Berita

Gubernur Jatim, Khofifah (berkerudung) saat tinjau dapur umum di Surabaya/Ist

Nusantara

Instruksikan Tambah Titik Dapur Umum Di Kawasan PSBB, Khofifah Minta Pemda Gandeng UMKM

KAMIS, 30 APRIL 2020 | 19:43 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Pemerintah Daerah yang sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memperbanyak titik dapur umum.
Tujuannya, untuk memperluas penjangkauan masyarakat terdampak virus corona baru (Covid-19) terhadap akses suplai makanan.

Khofifah mendorong Pemda memberdayakan UMKM sebagai pelaku penyiapan makanan siap saji, untuk kemudian didistribusikan bagi warga terdampak Covid-19 sebagai sajian buka puasa dan makan sahur.

Demikian disampaikan Khofifah saat meninjau dan menyapa para petugas Kodam V Brawijaya, Polda Jatim dan Tagana, yang sedang bekerja menyiapkan masakan santap buka puasa di dapur umum yang didirikan oleh Pangdam V Brawijaya di kawasan lapangan tenis Kodam V Brawijaya, Kamis sore (30/4).

Demikian disampaikan Khofifah saat meninjau dan menyapa para petugas Kodam V Brawijaya, Polda Jatim dan Tagana, yang sedang bekerja menyiapkan masakan santap buka puasa di dapur umum yang didirikan oleh Pangdam V Brawijaya di kawasan lapangan tenis Kodam V Brawijaya, Kamis sore (30/4).

Bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, Gubernur Khofifah meninjau kesiapan makanan siap saji yang akan didistribusikan untuk buka puasa bagi masyarakat terdampak covid-19 di sekitar Makodam V Brawijaya.

Di dapur umum yang mampu memasak sebanyak 2.200 porsi makanan dalam sehari, Gubernur Khofifah memberikan motivasi dan juga apresiasi pada petugas yang tengah bekerja.

“Dapur ini adalah inisiatif dari Pak Pangdam dan Pak Kapolda Jatim  serta Pemprov Jatim untuk  menyiapkan dapur umum di titik yang sangat strategis. Lalu di Surabaya Pak Kapolda juga menginisiasi dapur umum bersama Marinir dan Poltabes Surabaya  dengan format yang sama di PPI Surabaya,” kata perempuan yang akrab disapa Khofifah ini.

Saat ini, BPBD Provinsi Jawa Timur sudah menyiapkan lima titik dapur umum di Kota Surabaya dengan bekerja sama para pedagang kaki lima. Khofifah mendorong agar dapur umum ini diperbanyak mengingat wilayah Kota Surabaya yang begitu luas.

“Tadi di PPI saya juga menyampaikan kita bisa memaksimalkan dengan  memberdayakan UMKM yang berjualan makanan, pedagang kaki lima, yang ada di depan dapur umum, untuk bisa turut menyediakan penyiapan makanan untuk warga terdampak,” tegas Khofifah.

Menurut Khofifah dengan menggandeng UMKM maupun pedagang kaki lima yang berjualan makanan untuk turut menyediakan makanan siap saji saat sahur dan buka puasa, akan memperluas jangkauan masyarakat yang mendapatkan akses bantuan.

“Jadi sama yang ada di Gresik, dan Sidoarjo, saya rasa Surabaya ini masyarakatnya lebih padat dan lebih luas dan  lebih banyak yang terdampak sehingga memang pada saat PSBB ini upaya untuk bisa saling meringankan beban masyarakat yang terdampak  membutuhkan gotong royong yang maksimal,” tegas Khofifah.

Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah mengatakan bahwa titik dapur umum ini memiliki kapasitas produksi hingga 2.200 porsi per harinya.

“Untuk distribusinya kita bisa ada armada khusus yaitu kendaraan kecil yang bisa masuk-masuk ke gang dan menjangkau nasyarakat yang ada di pelosok kawasan. Jangkauannya untuk warga terdampak covid-19 di Surabaya Selatan, Surabaya Timur dan Surabaya Utara,” pungkas Widodo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya