Berita

Shinta W. Kamdani/Net

Bisnis

Kadin: Selain Rendah, Paket Stimulus Covid-19 RI Juga Penuh Persoalan

KAMIS, 30 APRIL 2020 | 17:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengungkapkan, paket stimulus Covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah, yaitu Rp 405 triliun atau 2,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) sangatlah kurang.

Kadin sendiri sebenarnya sudah mengajukan usulan terkait dengan paket stimulus Covid-19, yaitu mencapai Rp 1.600 triliun atau 10 persen.

Dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Kadin bidang Hubungan Internasional, Shinta W. Kamdani, angka tersebut sangat diperlukan untuk menangani bukan hanya Covid-19, namun juga dampaknya bagi sektor perekonomian Indonesia. Meskipun PDB Indonesia untuk 2020 diproyeksikan masih dalam angka positif.

Selain kurang, paket stimulus yang dikeluarkan oleh pemerintah juga memiliki beberapa persoalan.

"Perlu saya tekankan, saat ini yang menjadi persoalan nyata adalah data, khususnya data terkait bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah," ujar Shinta dalam diskuksi FPCI yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (30/4).

"Selain itu, terjadi penundaan distribusi paket bantuan yang diklaim karena proses birokrasi. Padahal kita sudah memiliki gugus tugas untuk menangani hal tersebut," tambahnya menjelaskan.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan, terjadi hambatan dalam distribusi stimulus kredit di bank, di mana itu sangat diperlukan oleh para UMKM yang sangat terdampak dari Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya