Berita

Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Endar Lubis/Net

Nusantara

Data Sudah Diverifikasi, 63.155 KK Di Medan Akan Dapat BLT Rp 600 Ribu Per Bulan

KAMIS, 30 APRIL 2020 | 11:49 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebanyak 63.155 kepala keluarga di Kota Medan akan menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu perbulan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Endar Lubis, Kamis (30/4). Dijelaskan Endar, jumlah penerima BLT tersebut berdasarkan surat yang diterimanya dari Kemensos.

“Di Medan, sesuai dengan surat (Kemensos) ada 63.155 KK, datanya diambil Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tidak menerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai),” jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.


Imbuh Endar, surat tentang kuota jumlah penerima BLT dari Kemensos diterimanya pada 20 Maret, dan paling lambat 23 Maret 2020 data tersebut sudah terverifikasi.

“Data 63.155 KK dari Kemensos, datanya diambil dari DTKS, kalau kurang dari data terpadu dibuat usulan baru. Soal usulan baru, banyak masyarakat yang datang ke kantor masuk ke dalam program PKH, penerima bantuan sembako, kita seleksilah dari situ. Kemudian kita verifikasi ulang, karena waktunya mepet. Suratnya turun tanggal 20, tanggal 23 harus diinput semua. Coba bayangkan verifikasi dan input data dalam 4 hari, rasional kita, berfikir mungkin nggak itu,” paparnya.

Data 63.115 KK dari DTKS, lanjut dia, diverifikasi by name by address. Jika ditemukan daftar penerima bantuan telah meninggal dunia dan pindah maka akan dihapus. Ia menyebut data tersebut sudah diserahkan kepada Kemensos.

Menurut Endar, penerima BLT Kemensos nantinya adalah warga Medan yang merupakan pekerja informal. Di mana, akibat pandemik virus corona ini mereka harus kehilangan pendapatan.

“Kalau pakai bahasanya sektor informal, misalnya tadinya dia jualan di depan sekolah, sekolah tutup dia mau jualan apa lagi? Atau juga supir angkot, penumpang pasti menurun, itulah yang kita dapat (bantu),” ungkapnya.

Mengenai anggapan banyak muncul orang miskin baru akibat pandemik corona, Endar menilai hal tersebut perlu cek lebih dahulu.

“Orang miskin baru, kita dudukkan dulu definisinya. Ada yang mengaku miskin baru, harus dicek juga, nggak bisa hanya kata orang-kata orang. Misalnya orang dikatakan miskin baru karena dirumahkan, kenapa dirumahkan, misalnya pegawai hotel, apa terus dia miskin baru setelah dirumahkan, kan perlu didudukkan dulu,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya