Berita

Arteria Dahlan/Net

Politik

Soal Bansos Berlabel 'Bantuan Presiden', Arteria Dahlan: Nggak Masalah Dan Wajar

KAMIS, 30 APRIL 2020 | 11:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Melabeli bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 dengan ‘Bantuan Presiden’ adalah sesuatu hal yang wajar. Tidak ada yang keliru dengan bantuan berlabel tersebut.

Begitu yang dikatakan oleh anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, kepada wartawan, Kamis (30/4).

“Tidak ada yang perlu dipermasalahkan dan tidak ada yang salah terkait dengan hal itu,” kata dia.


Pasalnya, jelas Arteria, konstitusi telah mengatur dan memposisikan Presiden sebagai Kepala Negara pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi berdasarkan Undang-undang.

Dan Presiden membawahi para Menteri Kabinet, dalam hal ini Menteri Sosial. Dan bansos itu adalah program jaring pengaman sosial yang merupakan program dan kebijakan Presiden terkait penanganan dampak sosial dari pandemik Covid-19 yang dilakukan dan disalurkan melalui Kementerian Sosial.

“Jika dilihat dari logonya, itu sangat jelas kaitannya dengan Lembaga Kepresidenan, bukan Presiden Jokowi secara pribadi. Apalagi kan nggak tertulis Presiden Jokowi dan foto beliau pun nggak ada,” tegas Arteria.

Terlebih, kata Arteria, jika alasan di balik label “Bantuan Presiden” itu bertujuan sebagai pencitraan, Jokowi sudah tidak bisa mencalonkan kembali lantaran sudah dua periode jadi presiden.

“Jadi ini semacam membangun emosional bonding antara presiden dan rakyatnya serta membangun rasa kepedulian sosial saja,” pungkas Arteria.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya