Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono/Net

Politik

Arief Poyuono: Kangmas Jokowi Bukan Jenius, Tapi Mengerti Kebutuhan Rakyat

KAMIS, 30 APRIL 2020 | 11:35 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono merasa keberatan jika Presiden Joko Widodo disebut seorang yang paling jenius.

Keberatan itu merujuk dari pernyataan wartawan senior Dandhy Laksono menyatakan Jokowi adalah presiden yang paling jenius. Pernyataan itu lantas diulas pemerhati sosial, M. Rizal Fadillah dalam artikel berjudul “Presiden Paling Jenius” yang diunggah Kantor Berita Politik RMOL.

“Bukan jenius tapi Kangmas itu presiden yang paling mumpuni dan mengerti apa yang dibutuhkan oleh rakyat,” tegasnya kepada redaksi, Kamis (30/4).


Menurutnya, Presiden Joko Widodo adalah pemimpin yang pandai melayani dan mengabdikan diri dengan ikhlas pada rakyat. Tujuan dari mantan walikota Solo itu hanya satu, yaitu rakyat Indonesia bisa bahagia dan punya masa depan yang jelas

Joko Widodo, sambung Arief Poyuono, memiliki kekuatan spiritual yang mumpuni sebagai pemimpin. Mantan gubernur DKI Jakarta itu mampu bersikap tenang, memiliki kekuatan daya juang yang hidup, ketidakterikatan untuk kepentingan pribadi dan pengendalian diri, dan siap melawan kejahatan yang merugikan bangsa dan negara.

“Kangmas Joko Widodo adalah salah seorang pemimpin yang memiliki karakter unik dan kharisma tersendiri yang pernah memimpin Indonesia,” tegas ketua umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu.

Arief Poyuono tidak mau Jokowi disebut sebagai seorang yang jenius lantaran di Indonesia banyak jenius tapi tidak punya jiwa pengabdian. Hal itu, sambungnya, tentu beda dengan apa yang dimiliki Jokowi.

“Banyak orang Indonesia yang sekolah tinggi di luar negeri dan besar di luar negeri, tapi tidak punya jiwa dan hati untuk melayani dan mengabdi pada rakyat dengan ikhlas seperti Kangmas Joko Widodo,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya