Berita

Presiden Iran, Hassan Rouhani/Net

Dunia

Kecam Tindakan Militer AS Di Perairannya, Presiden Rouhani: Ini Teluk Persia, Bukan Teluk New York Atau Teluk Washington

KAMIS, 30 APRIL 2020 | 10:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Iran, Hassan Rouhani memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak memprovokasi dan tidak menerapkan langkah militer di Teluk Persia.

"Di sini selalu ada Teluk Persia dan akan tetap menjadi Teluk Persia (selamanya). AS harus tahu bahwa nama teluk ini adalah Teluk Persia dan bukan Teluk New York atau Teluk Washington," ujar Rounai dalam pertemuan kabinet di Teheran pada Rabu (29/4).

"Mereka (AS) harus berhenti menetas plot melawan Iran," tegasnya seperti dimuat Sputnik.


Pernyataan Rouhani sendiri muncul setelah Presiden AS Donald Trump menginstruksikan Angkatan Lautnya untuk menghancurkan kapal-kapal Iran yang mendekati dan mengintimidasi kapal perang AS di laut.

Instrusi Trump itu terjadi ketika pada 15 April, Komando Pusat AS mengatakan bahwa 11 kapal Angkatan Laut Garda Revolusi Iran (IRGC) melakukan manuver "berbahaya dan provokatif" di sekitar kapal perang AS di Teluk Persia selama sekitar satu jam.

Militer Iran mengecam tudingan tersebut sebagai "plot Hollywood". Namun kapal-kapal AS kemudian melakukan dua intersepsi provokatif berturut-turut terhadap sebuah kapal perang Iran.

Menggemakan pernyataan Rouhani, jurubicara angkatan bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi mengatakan bahwa jika pasukan AS melakukan tindakan agresi terhadap wilayah Iran atau rakyatnya, Teheran akan memberikan tanggapan yang keras.

"Orang-orang Amerika tentu saja mengalami bahwa jika mereka membuat langkah sekecil apa pun dan agresi terhadap perairan teritorial Republik Islam dan kepentingan rakyat kita, mereka akan ditampar di wajah yang lebih kuat dari masa lalu karena kita tidak bercanda dengan siapa pun dalam membela negara kita," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya