Berita

Presiden Donald Trump/Net

Dunia

Trump Sebut Pandemik Covid-19 Adalah Cara China Agar Ia Kalah Dalam Pemilihan Presiden AS 2020

KAMIS, 30 APRIL 2020 | 09:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut China akan melakukan apa pun yang mereka bisa untuk membuatnya kalah dalam pemilihan presiden AS pada November mendatang.

Trump mengungkapkan itu dalam sebuah wawancara dengan Reuters di Oval Office pada Rabu (29/4). Ia bahkan mengatakan penanganan virus corona di China menjadi bukti Beijing ingin membuatnya kalah.

"China akan melakukan apa saja untuk membuat saya kalah dalam pertandingan ini," ujar Trump.

Ia juga mengatakan ia yakin Beijing menginginkan lawannya dari Demokrat, Joe Biden untuk memenangkan pertandingan karena bisa melonggarkan tekanan yang selama ini diberikan Trump pada China untuk perdagangan dan lainnya.

"Mereka terus-menerus menggunakan hubungan masyarakat untuk mencoba membuatnya seolah-olah mereka adalah pihak yang tidak bersalah," tambah Trump merujuk kasus virus corona.

Selama ini, Trump yang dituding tidak bergerak cepat untuk mempersiapkan AS justru telah melimpahkan kesalahan atas pandemik Covid-19 pada China. Trump mengatakan ia percaya bahwa China seharusnya lebih aktif dan bisa mencegah penyebaran infeksi hingga tidak seburuk ini.

Sebelum terjadi pandemik, hubungan AS dan China juga diwarnai ketegangan akibat perang dagang. Kepada Reuters, Trump mengungkapkan, kesepakatan dagang yang ia akhiri dengan Presiden Xi Jinping bertujuan untuk mengurangi defisit perdagangan AS dengan China yang semakin buruk akibat pandemi.

Ditanya apakah ia mempertimbangkan penggunaan tarif atau bahkan penghapusan hutang untuk China, Trump tidak akan mengungkapkan secara spesifik.

"Ada banyak hal yang bisa saya lakukan. Kami mencari apa yang terjadi," ujarnya.

Pada Rabu, menurut seorang pejabat senior pemerintahan Trump yang enggan disebutkan namanya, Trump dan Xi sudah melakukan pembicaraan telepon untuk melakukan kesepakatan "gencatan senjata" informal dalam perang kata-kata. Namun pada akhir Maret, Trump mulai kembali mengkritik China.

Kedua pemimpin telah berjanji bahwa pemerintahan mereka akan melakukan segala yang mungkin untuk bekerja sama untuk mengatasi pandemi virus corona. Dalam beberapa hari terakhir, Washington dan Beijing telah mempersoalkan tudingan tentang asal usul virus dan respons terhadapnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya