Berita

Kader PDIP, Saeful Bahri/Net

Hukum

Siang Ini, Kader PDIP Saeful Bahri Diperiksa Sebagai Terdakwa

KAMIS, 30 APRIL 2020 | 08:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kader PDIP, Saeful Bahri yang juga terdakwa perkara dugaan suap terkait pergantian anggota DPR RI terpilih 2019-2024 akan menjalani sidang pemeriksaan pada siang ini, Kamis (29/4) pukul 10.00 WIB.

Sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan terhadap Saeful Bahri sebagai terdakwa ini akan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Hari ini agendanya pemeriksaan terdakwa. Seperti kemarin kami bilang, ada atau tidak ada (saksi meringankan), tetap agendanya pemeriksaan terdakwa," kata Jaksa Moch. Takdir Suhan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/4).


Selain itu, Penasihat Hukum (PH) terdakwa Saeful Bahri, Simeon Bati menyebut pihaknya tidak menghadirkan saksi ataupun ahli yang meringankan untuk kliennya. Alasannya, fakta perkara sudah jelas selama persidangan berlangsung.

"Kami tidak mengajukan saksi meringankan dan ahli. Jadi besok kita langsung pemeriksaan terdakwa. Faktanya sudah jelas pak, tidak perlu lagi ada ahli atau saksi meringankan," kata Simeon Bati kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (29/4) kemarin.

Jaksa KPK telah menghadirkan 13 saksi untuk membuktikan surat dakwaan Saeful Bahri serta mencari fakta-fakta baru atas perkara ini.

Saksi yang sudah dihadirkan di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di antaranya tersangka Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina. Kemudain dua orang staf Wahyu Setiawan, Retno Wahyudiarti dan Rahmat Setriawan.

Selanjutnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto; supir pribadi Saeful Bahri, Moh. Iham Yulianto; Ketua KPU RI, Arief Budiman; anggota KPU RI, Hasyim Asyari; dan Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana.

Kemudian anggota DPR RI Fraksi PDIP periode 2019-2024, Riezky Aprilia; tim hukum DPP PDIP, Donny Tri Istiqomah; Staf DPP PDIP atau Office Boy (OB), Kusnadi; dan unsur swasta, Patrick alias Geri.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya