Berita

Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla/Net

Politik

Aturan Covid-19 Simpang Siur, Mantan Anak Buah SBY: Salut, JK Berani Nyatakan Apa Yang Seharusnya Dilakukan

KAMIS, 30 APRIL 2020 | 03:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penanganan wabah virus corona baru (Covid-19) yang dilakukan pemerintah hingga saat ini masih menuai beragam kritikan. Sebab hingga saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 tak kunjung surut, bahkan terus bertambah.

Berdasarkan data yang dirilis pemerintah per Rabu (29/4), jumlah pasien positif corona sudah menyentuh angka 9.771, atau bertambah 260 kasus dari hari sebelumnya. Korban meninggal tercatat 784 dan yang dinyatakan sembuh sebesar 1391 orang.

Menurut pandangan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah masih terkendala koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Bahkan Jusuf Kalla menyebut aturan yang diterapkan masih simpang siur.


Merespons kritikan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu, mantan politisi Demokrat, Roy Suryo menilai kritikan JK sebagai ungkapan jujur dari seorang yang pernah memimpin negara.

"Saya salut dengan statemen lugas dan tegas Pak JK ini. Berani menyatakan apa yang seharusnya dilakukan (pemerintah)," kata Roy Suryo di akun Twitternya, Rabu (29/4).

Menurutnya, ketegasan JK yang pernah mendampingi Presiden Joko Widodo dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini patut ditiru oleh para pemangku kebijakan dalam penanganan virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Bahkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI ini mengandaikan JK bila duduk sebagai panglima penanganan Covid-19.

"Bahkan dalam bayangan saya, seandainya ada duo kepemimpinan Gugus Tugas Covid-19 antara beliau selaku Ketua PMI dengan Pak Doni Monardo pasti lebih bagus," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya