Berita

Pasar tradisonal di Salatiga/Net

Nusantara

Pasar Tidak Perlu Ditutup, Physical Distancing Ala Salatiga Bisa Jadi Contoh Daerah Lain

RABU, 29 APRIL 2020 | 16:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada hari pertama di Kota Surabaya, Jawa Timur sempat semrawut dengan antrean panjang puluhan ribu kendaran di Bundaran Waru. Hal itu disebabkan kurangnya informasi mengenai sistem PSBB yang diterima masyarakat.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Muhammad Nabil Haroen menyampaikan bahwa pemerintah daerah dan instansi terkait harus secara intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat di seluruh platform media.

"Selain sosialisasi lewat media komunikasi, baik televisi, koran, radio, hingga media online, juga harus ada sosialisasi melalui perangkat pemerintah desa," ujar Gus Nabil sapaan akrabnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/4).


Selain itu, lanjut Gus Nabil, mekanisme check point juga harus diperhatikan oleh pemerintah daerah agar tidak terjadi kemacetan parah selama proses PSBB.

"Jika memungkinkan, penggunaan perangkat teknologi AI, ataupun kebijakan ganjil genap kendaraan bisa diberlakukan," katanya.

Berdasarkan instruksi Kapolda Jatim, terdapat 48 check point di Surabaya Raya.

Rinciannya yakni, 13 titik check point di Surabaya yang dijaga total 1.390 personel gabungan Polri/TNI/Satpol PP/Dishub, 6 titik di Tanjung Perak dengan 240 personel, 16 titik di Sidoarjo dengan 741 personel, dan 13 titik di Gresik dengan 571 personel.

Gus Nabil meminta pemerintah daerah agar mencontoh Kota Salatiga yang mampu menerapkan physical distancing dengan baik di sejumlah tempat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Pemerintah daerah yang memberlakukan PSBB sebaiknya mengkaji ulang penutupan pasar-pasar. Ada contoh bagus dari Salatiga, yang pemerintahnya menerapkan aturan pembatasan jarak untuk pedagang dan pembeli. Ini bisa jadi contoh bagi daerah lain. Sembari mengurangi penyebaran Covid-19, ekonomi rakyat tetap jalan," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya