Berita

Warga luar Surabaya harus masuk bilik disinfektan/RMOL

Nusantara

Hindari PSBB Surabaya, Banyak Pengendara Luar Kota Menyamar Pakai Plat L

RABU, 29 APRIL 2020 | 13:54 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Meski baru saja masuk hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, namun hal tersebut ternyata menjadi momok menakutkan bagi banyak warga terutama masyarakat luar Surabaya, Jawa Timur.

Hal ini terlihat ketika digelarnya screening PSBB di wilayah Pakal yang merupakan perbatasan Surabaya dengan Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Warga luar kota yang ingin masuk Kota Pahlawan ini terpaksa mengelabui petugas dengan menggunakan kendaraan berplat nomor L. Tujuan masyarakat luar kota ini agar bisa lolos pintu penyekatan yang berada di Terminal Benowo.


“Ditemukan di lapangan, banyak plat L yang penumpangnya bukan warga Surabaya. Ini menjadi evaluasi buat kami,” jelas Camat Pakal, Tranggono Wahyu Wibowo seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Selasa (28/4).

Penyamaran penggunaan plat nomor L ini kata Tranggono mayoritas didominasi pengendara roda dua. Tetapi ada juga pengendara roda empat yang juga melakukam penyamaran.

“Kebanyakan pengendara motor yang menyamar. Tapi masih ada dua atau tiga mobil juga yang melakukan hal itu,” imbuhnya.

Kendati demikian masih kata Tranggono, para petugas tidak serta-merta memaksa para pengendara untuk putar balik. Ada yang diloloskan masuk Surabaya, dan tak sedikit juga terpaksa disuruh putar balik karena alasan mereka masuk Surabaya tidak terlalu penting.

“Ada yang kami loloskan, karena mereka punya alasan yang mendesak, untuk masuk Surabaya,” ungkapnya.

Selain itu, pengendara yang melintas, akan tetap diperiksa suhu tubuhnya, dan wajib melewati bilik disinfektan yang sudah disiapkan di dalam Terminal Benowo, lokasi posko PSBB area Benowo, Surabaya, Jawa Timur.

“Baik itu R2 maupun R4, kita cek suhu dan penyemprotan disinfektan agar tidak ada karier,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya