Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Respon Warganya Di Malaysia, Pemprov Aceh Siapkan 10 Ribu Paket Bantuan

RABU, 29 APRIL 2020 | 13:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Aceh bergerak cepat untuk membantu warga Aceh yang mengalami kesulitan di tengah masa lockdown di Malaysia.

Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan, Pemprov Aceh tengah menyiapkan untuk  menyalurkan 10 ribu paket bantuan senilai 50 ringgit Malaysia per paket.

“Sehubungan Seruan Bersama Masyarakat Aceh di Malaysia tanggal 23 April
2020, perlu upaya Pemerintah Aceh mengambil langkah agar kebutuhan darurat warga Aceh di Malaysia terpenuhi,” kata Nova dilansir dari Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (29/4).

2020, perlu upaya Pemerintah Aceh mengambil langkah agar kebutuhan darurat warga Aceh di Malaysia terpenuhi,” kata Nova dilansir dari Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (29/4).

Rencananya, bantuan itu akan disalurkan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia.

Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau lockdown yang berlaku di Malaysia sejak 18 Maret 2020 lalu untuk berdampak luas, terutama bagi para pekerja di sektor informal dan harian.

Masyarakat Aceh di Malaysia berusaha membantu masyarakat dengan menggalang sumbangan dari warga Aceh di negeri jiran itu.

Sumber dana untuk kegiatan ini merupakan swadaya pengusaha, terutama pengusaha “kedai runcit” dan masyarakat Aceh di Malaysia.

Jumlah bantuan yang telah didistribusiikan mencapai 30 ribu paket sembako. Masing-masing senilai 50 ringgit Malaysia. Total nilai donasi yang disalurkan mencapai Rp 5,3 miliar.

Namun, berkuranganya omzet kedai-kedai kelontong yang dimiliki warga Aceh di Malaysia membatasi donasi. Pengusaha Aceh juga terpaksa mengetatkan ikat pinggang.

“Namun belum semua masyarakat mendapatkan bantuan. Bahkan di beberapa kawasan, masyarakat Aceh mulai kesulitan mengakses bahan makanan dan karena belum ada bantuan yang diterima,” kata M Jais Rambong, salah satu mahasiswa Aceh di Malaysia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya