Berita

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari/Istimewa

Politik

Israel Aneksasi Tepi Barat, Komisi I DPR: Ancaman Bagi Perdamaian Dunia Dan Bukti Penjajahan Di Era Milenial

RABU, 29 APRIL 2020 | 11:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan Pemerintah AS yang siap mengakui langkah Israel menganeksasi wilayah pendudukan di Tepi Barat amat memalukan. Hal ini sudah diprediksi sejak pemerintahan Donald Trump memindahkan kedutaannya ke Jerussalem, yang makin menambah ketegangan di Palestina di tengah pandemik Covid-19.

“Di tengah pandemi Covid-19 dan dunia tengah berusaha menyelamatkan nyawa setiap anak manusia, di belahan bumi Palestina tepatnya di Tepi Barat Israel dengan diamini AS mengambil langkah berbahaya dan jahat dengan menganeksasi (mengambil paksa) tanah area Palestina. Ini mengancam perdamaian dunia dan jelas sebuah penjajahan di era milenial yang memalukan dan menginjak-injak nilai kemanusian kita,“ jelas Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/4).

Abdul Kharis meminta Kementerian Luar Negeri RI segera mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk membuat sidang darurat menyikapi langkah Israel dan AS tersebut. Kharis merasa aneksasi tidak sesuai dengan Pasal 24 Piagam PBB dan berbagai resolusi PBB lainnya.
 

 
“Mengutip pernyataan Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyadh Mansour, ketika semua orang berlindung di rumahnya di saat pandemik, bagaimana mungkin Israel dapat membenarkan langkahnya yang terus menghancurkan rumah-rumah warga Palestina. Ini jelas teror di tengah pandemik, kita harus bersama hentikan ini," tegas legislator dari Fraksi PKS ini.

Kharis juga mendukung sikap Indonesia yang disampaikan dalam pertemuan “Open Debate" DK PBB beberapa hari lalu secara virtual untuk membahas kondisi terkini di Palestina dan kawasan Timur Tengah.

Termasuk dalam menghadapi pandemik Covid-19 dan meminta Kementerian Luar Negeri untuk terus menggalang negara sahabat, khususnya negara-negara OKI, untuk menunjukkan sikap yang sama.

“Aksi provokasi dan tindakan sepihak Israel dalam aneksasi wilayah Palestina jelas ditentang sebagian negara anggota DK PBB. Itu jelas belum cukup," lanjutnya.

"Kita harus galang sebanyak mungkin negara sahabat dan kita juga tegaskan kembali dukungan terhadap 'two-state solution' yang berdasarkan pada parameter internasional yang telah disepakati. Sesuai dengan berbagai resolusi DK PBB yang berujung pada Kemerdekaan Palestina tentunya,” tutup Kharis menegaskan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya