Berita

Kondisi Arab Saudi yang dikunci untuk menghentikan penyebaran infeksi corona/Net

Dunia

Dihantam Corona, Anggaran Arab Saudi Sudah Defisit Rp 138 Triliun Untuk Kuartal Pertama 2020

RABU, 29 APRIL 2020 | 11:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Arab Saudi nyatanya tidak bisa lolos dari jeratan dampak ekonomi akibat pandemi virus corona baru (Covid-19). Negara produsen utama minyak mentah dunia itu bahkan mendapat hantaman yang keras karena penurunan pendapatan minyak.

Mengutip laporan kinerja yang dirilis oleh Kementerian Keouangan Kerajaan pada Rabu (29/4), defisit anggaran Arab Saudi pada kuartal pertama 2020 saja sudah mencapai 9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 138 triliun (Rp 15.386/dolar AS)

Menurut laporan yang dilansir dari Sputnik, Arab Saudi memperoleh pendapatan kuartal peryama 2020 sekitar 51,219 miliar dolar AS, turun sebesar 22 persen dari kuartal yang sama pada 2019.


Sementara pendapatan turun, pengeluaran untuk kuartal pertama 2020 dicatat mencapai 60,314 miliar dolar AS.

Berdasarkan laporan, pendapatan minyak Arab Saudi turun sebesar 24 persen, dan pendapatan non-minyak turun sebesar 17 persen.

Pada pertengahan April, Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed al-Jadaan memperingatkan bahwa pendapatan minyak dalam kaitannya dengan PDB akan turun secara signifikan. Tetapi, ia juga mengatakan bahwa Kerajaan akan fokus pada pendapatan sektor ekonomi lainnya.

"Tujuan kami adalah untuk mendiversifikasi ekonomi," ujar al-Jadaan.

Hingga saat ini, Arab Saudi sudah mencatatkan 20.077 kasus infeksi virus corona baru, dengan 152 orang meninggal dunia dan 2.784 orang dinyatakan sembuh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya