Berita

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison/Net

Dunia

Soal China Yang Tersinggung Dengan Seruan Penyelidikan Internasional Covid-19, PM Morrison: Australia Tidak Menargetkan Negara Mana Pun

RABU, 29 APRIL 2020 | 10:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengungkapkan, seruan penyelidikan internasional secara independen untuk mencari tahu asal muasal Covid-19 adalah masuk akal dan tidak menargetkan negara tertentu.

Morrison pada Rabu (29/4) menegaskan, seruan penyelidikan internasional bukan lah sebuah upaya untuk mengkritik China. Ia juga mengatakan akan terus mendesak diadakannya peninjauan terkait asal muasal Covid-19.

"Apa yang dikejar Australia tidak ditargetkan," ujar Morrison kepada wartawan di Canberra seperti dilansir Reuters.


"Ini adalah virus yang telah merenggut lebih dari 200.000 jiwa di seluruh dunia. Itu telah mematikan ekonomi global. Implikasi dan dampaknya luar biasa. Sekarang, tampak sepenuhnya masuk akal bahwa dunia ingin membuat penyelidikan independen," jelasnya.

Sebelumnya, Australia dan China terlibat ketegangan. Pasalnya, China sendiri merasa tersinggung, diremehkan dengan seruan Australia untuk mengadakan penyelidikan terkait Covid-19.

Di mana virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan banyak diyakini berasal dari kebocoran laboratorium.

Menanggapi seruan penyelidikan independen dari negeri kanguru, Dutabesar China untuk Australia, Cheng Jingye mengatakan kepada surat kabar Australia pada Senin (27/4) bahwa China bisa memboikot daging sapi, anggur, sektor pariwisata dan pendidikan Australia sebagai balasan.

Mengingat hingga saat ini, China adalah mitra dagang terbesar untuk Australia. Pada periode 2018-2019 saja, China menyumbang 26 persen dari total perdagangan Australia, bernilai sekitar 235 miliar dolar Australia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya