Berita

Hatice Cengiz Buka Suara Soal Pembelian Newcastle/Net

Sepak Bola

Tunangan Jamal Khashoggi Bongkar Pembelian Newcastle Oleh Putra Mahkota Arab

RABU, 29 APRIL 2020 | 07:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tunangan almarhum Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz, menulis pada hari Selasa kepada Liga Premier untuk membatalkan  pengambilalihan Newcastle United yang didukung Pura Mahkota Arab Saudi.

Menurut Cengiz, dengan mengizinkan terlaksananya penjualan Newcastle, Premier League bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi.

Khashoggi merupakan kontributor Washington Post dan warga Amerika Serikat yang terbunuh pada 2018 ketika berada di konsulat Arab Saudi di Istanbul untuk mendapatkan dokumen di hari sebelum pernikahannya dengan Hatice Cengiz.


Para pejabat Turki mengatakan, 15 anggota pasukan Saudi mencekiknya dan memotong tubuhnya menjadi potongan-potongan. Jasadnya tidak pernah ditemukan.

Dalam pasal yang dimaksud Cengiz, disebutkan larangan bagi sebuah klub untuk dikendalikan seseorang yang tindakannya akan menjadi 'sebuah tindak pidana' jika dilakukan di Britania Raya.

Dana Investasi Publik Arab Saudi, yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dilaporkan akan mengambil 80 persen saham di Newcastle jika pengambilalihan yang diusulkan USD 373 juta disetujui oleh Liga Premier, seperti dikutip dari AFP, Selasa (28/4).

Tetapi pengacara Cengiz mengatakan dalam sebuah surat atas namanya bahwa Liga Premier harus memblokir pengambilalihan tersebut.

"Tidak diragukan lagi tindakan yang tepat, tepat, dan sah untuk Anda (chief executive Richard Masters) dan Liga Premier untuk mengambil, terutama mengingat pembunuhan kejam tunangan Ms Cengiz," kata pengacara dalam surat itu.

"Seharusnya tidak ada tempat di Liga Premier, dan sepak bola Inggris, bagi siapa pun yang terlibat dalam tindakan menjijikkan seperti itu."

Di dalam surat itu tertulis, "Citra Liga Primer dan sepak bola Inggris pada umumnya akan ternoda oleh koneksi Anda dengan mereka yang melakukan kejahatan paling mengerikan dan kemudian berusaha untuk menghapusnya, dan yang berusaha menggunakan sepak bola Inggris sebagai cara untuk meningkatkan citra mereka dan menyembunyikan pelanggaran mereka."

Protes yang sama terhadap pembelian saham Newcastle United sebelumnya juga dilancarkan oleh lembaga pemerhati HAM Amnesty Internasional Inggris. Mereka mengingatkan otoritas Liga Inggris akan bahaya penggunaan citra Liga Inggris untuk menutupi jejak pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Muhammad bin Salman.

Selain itu, ada juga protes yang dilakukan oleh beIN Sports sebagai mitra terbesar Liga Inggris dalam hal hak siar. Mereka mengingatkan bahwa telah terjadi pembajakan siaran langsung Liga Inggris oleh Arabsat, perusahaan penyedia layanan satelit milik Arab Saudi, dalam beberapa tahun terakhir.

Pengadilan Saudi pada Desember lalu menjatuhkan hukuman mati lima orang atas pembunuhan itu, dan tiga orang lainnya dijatuhi hukuman penjara yang lama dan membebaskan tiga orang yang dituntut dalam kasus tersebut.

Namun, kelompok hak asasi Amnesty International mengutuk hasil sidang.

Dua tokoh teratas yang diselidiki atas pembunuhan itu, keduanya bagian dari lingkaran dalam putra mahkota, dibebaskan.

Baik CIA dan utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa telah secara langsung mengaitkan putra mahkota dengan pembunuhan, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh kerajaan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya