Berita

Fahira Idris/RMOL

Nusantara

Positif Corona Di Jakarta Melambat, Masyarakat Harus Semakin Disiplin Dan Pemerintah Perkuat PSBB

SELASA, 28 APRIL 2020 | 14:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta mengalami perlambatan pesat. Menurutnya, saat ini angka kasusnya sudah datar atau flat.

Anggota DPD RI dari DKI Jakarta, Fahira Idris menyebutkan capaian ini tentu kabar baik dalam upaya bersama memutus rantai penularan Covid-19.

Namun, capaian ini sejatinya harus menjadi penambah semangat bagi kita untuk terus disiplin, patuh, dan taat terhadap segala aturan PSBB dan protokol kesehatan Covid-19. Sekaligus menjadi momentum untuk lebih memperkuat formulasi Kebijakan PSBB.

"Jika kasus positif Covid-19 di Jakarta melambat artinya kita harus semakin disiplin. Ini agar ke depan benar-benar tidak lagi ditemukan kasus baru. Melambatnya kasus di DKI, juga harus menjadi momentum bagi pemerintah untuk semakin memperkuat formulasi PSBB," ujar Fahira Idris, Selasa (28/4).

Menurutnya, pelambatan secara signifikan kasus positif Covid-19 di Jakarta harus menjadi bahan evaluasi bagi semua para pemangku kepentingan baik yang ada di Pusat maupun daerah.

Evaluasi ini bertujuan untuk memperkuat lagi berbagai formulasi kebijakan PSBB agar ke depan kasus positif Covid-19 tidak hanya flat atau landai, tetapi juga mampu menembus nol kasus.

Fahira Idris berharap dalam beberapa waktu ke depan, Indonesia bisa mengikuti capaian beberapa negara lain yang mengalami kemajuan signifikan dalam penangangan Covid-19. Beberapa negara seperti Selandia Baru melaporkan bahwa telah mampu menghentikan penyebaran Covid-19 dan mulai membuka sejumlah kegiatan bisnis, fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Kemajuan juga telah diperoleh Malaysia yang melaporkan bahwa kebijakan karantina wilayah mereka berhasil menghambat penyebaran virus Covid-19, salah satunya adalah tidak ada korban meninggal dunia sejak 26 April 2020.

Sementara Vietnam telah melonggarkan kebijakan social distancing atau jaga jarak pada pekan ini. Keputusan tersebut diambil Vietnam setelah tidak ada kasus baru Covid-19 selama enam hari berturut-turut dan tidak ada kasus meninggal.

"Kita berdoa dan berharap kebijakan PSBB ini mampu membawa kepada sebuah titik kepastian, seperti yang telah dialami beberapa negara di dunia. Tetapi tentunya sebuah kebijakan dalam hal ini PSBB terlebih pada kondisi seperti ini harus terus dievaluasi dan diperkuat. Prinsipnya, kecepatan kebijakan yang kita ambil dan implementasinya di lapangan harus mampu mendahului kecepatan penyebaran virus ini. Karena hanya dengan begitu kita bisa menang melawan virus ini," tutup Fahira Idris.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya