Berita

Ketua DPRD Muara Enim, Aries HB/Net

Hukum

Belum Lapor LHKPN Tahun 2019, Ketua DPRD Fraksi PDIP Muara Enim Aries HB Miliki Harta Rp 4 M Lebih

SENIN, 27 APRIL 2020 | 20:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim sekaligus Ketua DPC PDIP, Aries HB belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2019.

Aries HB telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim tahun 2019 pada 3 Maret 2020 dan baru ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (26/4) kemarin.

Penelusuran Kantor Berita Politik RMOL di website resmi milik KPK yakni di elhkpn.kpk.go.id, Aries HB belum melaporkan harta kekayaannya pada periode 2019.


Laporan harta kekayaannya terakhir pada periode 2018 dengan total harta kekayaan yang dimiliki sebesar Rp 4.318.554.118.

Harta yang dimiliki tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2.325.000.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp 309 juta harta bergerak lainnya senilai Rp 452 juta, kas dan setara kas senilai Rp 1.582.554.118 dan memiliki utang senilai Rp 350 juta.

Rinciannya untuk tanah dan bangunan, Aries memiliki tanah seluas 1.500 meter persegi di Muara Enim hasil sendiri senilai Rp 375 juta, tanah seluar 3 ribu meter persegi di Muara Enim hasil sendiri senilai Rp 350 juta, tanah seluas 10 ribu meter persegi di Muara Enim hasil sendiri senilai Rp 300 juta.

Selanjutnya tanah seluas 300 meter persegi dan bangunan seluas 200 meter persegi di Muara Enim hasil sendiri senilai Rp 400 juta; tanah seluas 150 meter persegi dan bangunan seluas 36 meter persegi di Muara Enim hasil sendiri senilai Rp 400 juta; dan tanah seluas 400 meter persegi dan bangunan seluas 300 meter persegi di Muara Enim hasil sendiri senilai Rp 500 juta.

Sedangkan alat transportasi dan mesin yang dimiliki Aries terdiri dari mobil Nissan Frotier NP.300 tahun 2011 hasil sendiri senilai Rp 150 juta, mobil Honda Brio TE tahun 2016 hasil sendiri senilai Rp 150 juta dan motor Honda Vario tahun 2017 hasil sendiri senilai Rp 9 juta.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya