Jurubicara Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat/RMOLJabar
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut mengklaim jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) semakin berkurang. Grafik penambahan jumlah kasus diklaim terus berkurang.
Jurubicara Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat mengatakan, memang masih ditemukan penambahan kasus dari orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP). Tapi tak ada penambahan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif.
“Jumlah ODP yang terdeteksi hari ini di fasilitas kesehatan, yaitu sebanyak empat kasus. Temuan ini merupakan paling terendah dalam 10 minggu terakhir laporan,†beber Ricky melalui keterangan tertulis, Senin (27/4).
Ricky berharap, ke depannya baik ODP, PDP, maupun konfirmasi di Kabupaten Garut akan terus menurun. Karena itu, pihaknya tak lelah terus mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi semua anjuran pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Ia menegaskan, masyarakat juga harus terus menjaga jarak fisik, selalu menggunakan masker, hindari kerumunan, dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
“Apabila tidak mendesak, jangan keluar rumah. Ini semua penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut,†tegasnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Sekadar info, berdasarkan data hingga Minggu sore (26/4), di Kabupaten Garut terdapat 2.830 kasus. Terdiri dari 485 OTG, 2.291 ODP, 47 PDP, dan 7 pasien positif Covid-19 melalui hasil swab. Sebanyak 19 orang meninggal dunia, baik ODP, PDP, dan pasien positif.