Berita

Suasana Bandara Haneda Setiap Golden Week, Penuh Dengan Penumpang Yang Akan Mudik atau Berlibur/Net

Dunia

Jepang Pun Melarang Warganya Mudik, Tahun Ini Tidak Ada Golden Week

SENIN, 27 APRIL 2020 | 15:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pelarangan mudik karena adanya pandemik rupanya bukan hanya terjadi di Indonesia. Pemerintah Jepang juga melarang masyarakatnya mudik.

Jepang mengimbau warganya agar tetap di rumah dan tidak bepergian sesuai aturan keadaan darurat dan penguncian. Padahal sebentar lagi Jepang akan menyambut Golden Week.

Golden Week di Jepang berlangsung mulai 29 April sampai 5 Mei setiap tahun. Ini adalah periode libur panjang yang biasanya dirayakan dengan cara berlibur ke luar negeri, pulang ke kampung halaman, atau mengunjungi sanak saudara.


Dalam masa Golden Week, ada peringatan Hari Shwa pada 29 April, Hari Peringatan Konstitusi 3 Mei, Hari Hijau 4 Mei, dan Hari Anak-anak 5 Mei, melansir Reuters, Senin (27/4).

Libur panjang itu dinikmati masyarakat Jepang dengan melepas rindu kepada sanak saudara dan rehat dari segala kepenatan bekerja.

Namun, apa daya, Golden Week tahun ini tidak akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Periode Golden Week menjadi masa 'panen' bagi industri transportasi dan pariwisata. Pada pekan ini juga biasanya diadakan berbagai festival, seperti Naha Hari Festival, Hakata Dontaku, Festival Bunga Hiroshima, Hamamatsu Matsuri, dan Hirosaki Sakura Matsuri.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe lagi-lagi mengingatkan warganya agar mengikuti imbauan pemerintah.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan akan memberi pengumuman selanjutnya setelah 6 Mei. Apakah status keadaan darurat diperpanjang atau tidak.

Walau angka kasus virus corona mulai menurun, pemerintah tidak ingin gegabah. Pemerintah tetap berjaga-jaga jangan sampai ada lonjakan kasus lagi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya