Berita

Arteria Dahlan/Net

Politik

Komisi III Minta Semua Pihak Obyektif Terkait Penangkapan Ravio Patra

SENIN, 27 APRIL 2020 | 13:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Anggota komisi III DPR RI Arteria Dahlan, meminta agar semua pihak berpikir jernih dan obyektif dalam melihat perkara penangkapan Ravio Patra oleh Polda Metro Jaya.

“Saya meminta semua pihak untuk jernih dan berpikir obyektif,” kata Arteria dalam keteranganya, Senin (27/4).

Dia menjabarkan, soal kewenangan Polisi untuk menangkap karena ada fakta pesan provokasi penjarahan pada 30 April 2020 yang setelah dilakukan analisis dan penyelidikan pesan itu bersumber dari HP Ravio.

Saat itu, kata Arteria, Polisi belum mengetahui kalau HP Ravio yang menurut pengakuanya diretas.

“Sehingga demi hukum, upaya Kepolisian untuk meminta keterangan dan upaya paksa menangkap Ravio untuk kepentingan penyelidikan dapat diterima, karena dalam perspektif penegak hukum mereka menduga Ravio menjadi orang yang langsung yang mengirimkan pesan-pesan tersebut,” jelasnya.

Lalu kemudian, Arteria mengatakan, jika seandainya perbuatan tersebut nyata adanya provokasi tesebut menjadi kewajiban hukum Polri atas nama UU untuk melakukan fungsi penegakan hukum dan melindungi keamanan negara.

“Kini saatnya kita kawal bersama proses hukumnya dan saya yakin Polri profesional,” imbuh Arteria.

Di sisi lain, politisi PDIP ini meyakini, pemerintah tidak alergi akan kritik, Presiden Joko Widodo berkali-kali mengatakan dan mengingatkan bahwa pemerintahan yang efektif terlahir dari kritik .

“Istilah beliau mengatakan bahwa pemerintahan saat ini hidup dalam rumah kaca, yang siapapun dapat dengan mudah melihat dan mengkoreksi kerja-kerja pemerintahan,” pungkas Arteria.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya