Berita

Sembodo Lawan Corona/Net

Nusantara

Gerakan Sembodo Lawan Corona, Bahu-Membahu Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

MINGGU, 26 APRIL 2020 | 17:35 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Meluasnya wabah virus corona baru atau Covid-19 membuat masyarakat harus mengurangi kegiatan di luar rumah. Bahkan, beberapa daerah di DIY memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri.

Isolasi mandiri sangat memberi dampak pada masyarakat menengah kebawah dan para pekerja harian terutama dampak ekonomi dan psikologis.
 

Untuk meringankan dampak tersebut, Turun Tangan Yogyakarta membuat gerakan “Sembodo Lawan Corona”. Sembodo merupakan kata yang berasal dari bahasa Jawa yang berarti tanggung jawab.

Dalam gerakan ini Turun Tangan Yogyakarta bekerjasama dengan layanan bimbingan dan konseling oleh Konselia.id dan komunitas ojek online Taqwa Street untuk melaksanakan 3 gerakan utama, yaitu donasi sembodo lawan corona, Sapakamu.co dan donasi keranjang kebaikan.
 
Untuk Donasi Sembodo Lawan Corona, Turun Tangan Yogya mengajak orang-orang baik untuk berpartisipasi dalam gerakan ini dengan cara memberikan donasi berupa uang atau sembako.

Uang hasil donasi akan dibelikan sembako untuk bantuan. Bahan untuk sembako di ambil dari petani kecil di DIY. Hal ini dilakukan demi membantu perekonomian mereka.

Alifa, relawan TurunTangan Yogyakarta sekaligus leader project kegiatan ini menyebutkan, sembako yang sudah dipaketkan akan disebar ke 7 titik lumbung pangan di DIY sebelum disalurkan kepada penerima dengan jasa komunitas ojek online Taqwa Street.

“Kami bekerjasama dengan anggota Taqwa Street Jogjakarta yang kemudian bertugas untuk mengirimkan paket sembako ke penerima manfaat, yaitu masyarakat yang membutuhkan,” kata Alifa dalam keterangannya, Minggu (26/4).

Selain itu, penerima bantuan yang mendapatkan paket sembako akan mendapatkan kartu informasi yang berisi hotline Konselia.id. Kartu ini digunakan membantu mengurangi dampak psikologis dan kekhawatiran akibat pandemi Covid-19.

“Kami memberikan konseling gratis online yang bekerjasama dengan Konselia.id. Program ini kami beri nama sapakamu.co. Proses konseling dilakukan secara online atau disebut juga konseling kelompok yang terdiri dari 8 sampai 10 klien yang dipimpin oleh 1 orang konselor profesional untuk menyelesaikan masalah dari klien tersebut,” jelasnya.

Pendaftaran untuk sapakamu.co terdiri dari 5 batch yang dimulai dari 20 April-30 Mei. Pendaftaran menggunakan hotline yang tersedia di kartu informasi yang dibagikan para ojek online selama proses pengantaran sembako maupun selama bekerja.

“Sasaran pendampingan Sapakamu.co adalah pasien dan keluarga yang positif terkena Covid-19 di Yogyakarta, pelajar/mahasiswa yang mengalami stress dan burnout karena pembelajaran online, pekerja yang mengalami stress karena sistem Work From Home, dan masyarakat yang terkena dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 seperti seseorang yang terkena PHK, Pegawai dirumahkan tanpa gaji,” urainya.

Selain itu, dalam program Sembodo Lawan Corona ada kegiatan yang diberi nama Keranjang Kebaikan. Keranjang akan disediakan di 7 titik lumbung pangan Turun Tangan Yogya.

"Untuk yang ingin berdonasi dapat mendonasikan bahan makanan ke keranjang yang sudah di sediakan. Bahan makanan yang telah terkumpul dapat diambil oleh siapapun yang membutuhkan dengan maksimal 2 bahan makanan dan siapapun bisa mengisi ulang barang tersebut,” pungkasnya.

Program ini sudah mulai berjalan mulai tanggal 4 April dengan total penerima hingga 19 April sebanyak 139 KK yang tersebar di daerah Saragan Pandowoharjo, Sleman; Karanggawang Mororejo, Sleman; Sariharjo Ngaglik, Sleman; Padukuhan Tempel; dan Lumbungrejo Tempel, Sleman.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya