Berita

Anggota Komisi IX DPR dari PKS, Netty Heryawan/RMOL

Politik

Netty Heryawan: Memaksa Mudik Saat Corona Bisa Ubah Momen Kebahagian Lebaran

SABTU, 25 APRIL 2020 | 20:01 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Heryawan mengatakan bahwa mudik sudah menjadi tradisi di tanah air, yang melibatkan sungkeman dengan orang tua dan sanak keluarga.

Menurutnya, mustahil pemerintah daerah dapat memastikan pemudik untuk melakukan isolasi mandiri sebelum bertemu keluarga.

Sehingga, kata Netty, pemudik yang positif virus corona baru (Covid-19) memiliki risiko tinggi menularkan penyebaran kepada golongan rentan.


Netty mencontohkan, seperti orang tua yang dapat meningkatkan kasus infeksi parah serta naiknya tingkat kematian.

Jika ini yang terjadi, lanjut Netty, maka mudik hari raya tidak akan lagi menjadi momen penuh kebahagiaan bagi seluruh keluarga.

"Mengingat besarnya risiko yang akan dihadapi fasilitas kesehatan di daerah jika mudik dibiarkan, tentu sangat beralasan adanya upaya melarang mudik," kata Netty Heryawan, Sabtu (25/4).

Wakil Ketua Fraksi PKS ini menambahkan, pemerintah hendaknya perlu menyampaikan secara persuasif. Bukan hanya kepada warga yang hendak mudik, namun juga keluarga yang ada di kampung halaman.

"Anjuran terbaik bagi warga dapat berasal dari keluarga mereka di kampung halaman yang meminta tidak dikunjungi dahulu. Lebih baik menahan rindu daripada menjadi penyebab datangnya wabah ke kampung halaman dan membuat sakit orang yang kita sayangi," jelasnya.

Lantas, bagaimana dengan mereka yang ingin pulang ke kampung halaman karena sudah kehabisan penghasilan akibat pembatasan ekonomi? Tentu di sinilah peran pemerintah dibutuhkan guna mengurangi beban hidup mereka yang bertahan di ibukota.

"Pemerintah perlu merencanakan secara cermat dan seksama mekanisme pemberian bantuan bagi warga. Sebab, hal ini menyangkut masalah keamanan dan kerentanan sosial di masyarakat. Jangan sampai bantuan justru dimanfaatkan oleh sikap aji mumpung untuk mengambil keuntungan segelintir elit," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya