Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Presiden Tanzania Batalkan Killer Chinese Loan, Haris Moti: Kita Desak Jokowi Buka Syarat Utang China

SABTU, 25 APRIL 2020 | 17:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI


Aktivis 1998 dan pemrakarsa Pusat Kajian Nusantara Pasifik Haris Rusli Moti mendesak agar Presiden Joko Widodo membuka apa saja syarat hutang yang diberikan oleh pemerintah komunis China.

Haris menyampaikan melalui kicauanya melalui akun Twitter miliknya @motizenchannel mengapa perlu mendesak agar Jokowi membuka syarat pinjaman hutang dari China.

“Presiden Tanzania batalkan Killer Chinese Loan (Pinjaman Pembunuh China), syaratnya hanya bisa diterima pria mabuk,” tulis moti di akun Twitternya, Sabtu (25/4).

“Presiden Tanzania batalkan Killer Chinese Loan (Pinjaman Pembunuh China), syaratnya hanya bisa diterima pria mabuk,” tulis moti di akun Twitternya, Sabtu (25/4).

Untuk itu, jika Presiden Tanzania John Magufuli menganggap hutang China tak masuk akal.

Atas fakta itu, Moti menjelaskan, apabila mengacu pada UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Jokowi harus membuka akses informasi kepada masyarakat luas terkait kebijakanya berhutang kepada China.

“Kita tuntut Presiden Jokowi membuka syarat utang dari China,” sambung Moti.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya