Berita

Kabag Penum Divhumas Polri, Asep Adi Saputra/RMOL

Presisi

Terduga Teroris Yang Ditangkap Di Surabaya Terpapar Radikal Di Lapas Madura

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 18:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Terduga teroris berinisial J yang ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 di Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (23/4) terpapar paham radikalisme saat menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Madura.

Begitu yang disampaikan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra, menyampaikan perkembangan penangkapan terduga teroris melalui konferensi pers streaming di Mabes Polri, Jumat (24/4).

Asep melanjutkan, dari hasil pengakuannya, J saat mendekam di Lapas Madura berkenalan dengan seorang tokoh Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur, hingga akhirnya belajar mengenai paham radikal hingga bergabung menjadi anggota JAD Jatim.


“Ada sebuah penularan atau pembelajaran paham-paham radikal yang diterima oleh saudara J. Dari situ kemudian berkembang, saudara J bergabung bersama-sama dengan kelompok JAD di Jawa Timur,” kata Asep.

Bersama pelaku, polisi turut mensita beberapa barang bukti berupa dua pucuk senjata api jenis FN, sebuah laras panjang, dan ratusan amunisi.

J sebelumnya ditangkap oleh tim Densus 88 di sebuah tempat pengiriman ekspedisi di Jalan Kunti Surabaya, Jawa Timur, pada pada Kamis (23/4) sekitar pukul 09.20 pagi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya