Berita

Roy Suryo sindir pejabat yang suka blunder tapi tak mau mundur/RMOLJateng

Politik

Apresiasi Pengunduran Diri Stafsus Presiden, Roy Suryo: Siapa Menyusul?

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 16:40 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Satu persatu Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden mengundurkan diri dari jabatannya. Setelah Adamas Belva Syah Devara, Andi Taufan Garuda Putra juga ikut mundur.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengapresiasi langkah pengunduran diri para stafsus milenial itu. Salah satunya Andi Taufan yang terciduk main proyek di tengah pandemik Covid-19.

“Tweeps, Setelah @AdamasBelva kini giliran Andi Taufan GP yang mundur setelah tercyduk nitizen alias ketahuan terindikasi "Main Proyek Trilyunan" ditengah-tengah Pandemik Covid-19,” tulis Roy melalui akun Twitternya @KRMTRoySuryo2, Jumat (24/4).


Menurut Roy Suryo ini, jika stafsus milenial saja berani bertanggungjawab dengan mundur dari jabatan, seharusnya pejabat publik lainya yang kerap melakukan blunder juga mengambil sikap serupa.

“Siapa menyusul?” tanya Roy.

Diketahui, Belva Devara mundur dari posisinya sebagai Stafsus usai Ruangguru yang dipimpinnya menjadi salah satu mitra pelatihan Kartu Prakerja dengan nilai Rp 5,6 triliun.

Publik menilai masuknya Ruangguru sebagai mitra pelatihan Kartu Prakerja tak lepas dari posisi Belva Devara sebagai CEO Ruangguru sekaligus Stafsus Presiden.

Kemudian, Andi Taufan mundur setelah bikin heboh karena mengirim surat ke camat seluruh Indonesia. Surat bernomor 003/S-SKP-ATGP/IV/2020 lengkap dengan kop garuda dan tulisan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia itu dikeluarkan 1 April 2020.

Dalam surat itu Andi Taufan memberitahukan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) miliknya terlibat dalam menjalankan program Relawan Desa Lawan Covid-19. Dia meminta perangkat desa membantu Amartha.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya