Berita

Aktivis Kemanusiaan, Natalius Pigai/Net

Politik

Natalius Pigai: Melihat Angka Statistik, Jokowi Presiden Paling Gagal Bela Rakyat Miskin

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 15:50 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Aktivis kemanusiaan Natalius Pigai tidak mempermasalahkan pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjamin bahwa Presiden Joko Widodo selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.

Eks komisioner Komnas HAM itu menilai Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan harus profesional. Termasuk mengikuti arahan  Presiden Jokowi.

"Sikap Prabowo memang mesti profesional. Apalagi beliau adalah seorang menteri harus searah dan seturut kebijakan Presiden Jokowi. Saya tidak melihat ada yang salah dengan sikap Pak Prabowo kepada Presiden Jokowi," kata Natalius Pigai.


Meski demikian, Pigai justru mengkritik keras kepada Jokowi. Berdasarkan data statistik, Pigai menyebutkan bahwa Jokowi merupakan Presiden palilng gagal membela rakyat miskin.

"Problemnya adalah ketika kami lihat angka-angka statistik, Jokowi paling gagal dari semua Presiden khususnya untuk orang lemah dan miskin," demikian kata putra Papua itu.

Pigai kemudian mengurai data statistik yang menjadi bukti kegagalan Jokowi. Sebelum pandemik virus corona baru (Covid-19) jumlah warga miskin di Indonesia sebanyak 24 juta orang.

Selain itu, indeks kematian ibu di Indonesia berada pada angka 305 per 100 ribu kelahiran yang hidup.

Pigai juga mengurai data tingkat pendidikan warga Indonesia yang hanya menunjukkan partisipasi sekolah menengan berada pada angka 67 persen.

Belum lagi Indeks ketahanan Pangan Indonesia hanya berada pada urutan ke 17 dan Indeks Pembangunan Manusia menurun dari 108 pada tahun 104 dan menjadi 116.

"Lima tahun kepemimpinan Jokowi telah membesarkan orang kaya sebesar 17.000 orang dari 11 ribu triliun APBN, pundi-pundi orang kaya bertambah 10 persen tiap tahun. Kesenjangan paling tinggi di dunia. Pengangguran naik 7,05 juta. Pertumbuhan ekonomi 2019 turun dari 5,07 persen ke 5 persen pada 2020," papar Pigai.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya