Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono/Net

Politik

Soal Pembekuan Penerbangan Komersial, Arief Poyuono: Siap-siap Banyak Maskapai Dan Travel Gulung Tikar

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 11:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk menghentikan sementara layanan transportasi udara secara komersial yang berlaku per 24 April hingga 31 Mei 2020.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengungkapkan keputusan tersebut akan memicu persoalan baru, yaitu bangkrutnya maskapai domestik hingga agen perjalanan.

"Dan kalau sudah gulung tikar, akan sulit bagi airlines untuk bangkit kembali. Begitu juga usaha travel, sudah pasti akan bangkrut," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/4).

Arief mengatakan, jika industri penerbangan bangkrut, maka akan ada ratusan ribu karyawan dan petinggi penerbangan yang ikut menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

Tak hanya itu, keruntuhan industri ini juga memicu efek domino terhadap industri lainnya yang bisa berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.

"Kredit macet perbankan di sektor industri penerbangan juga akan terjadi. Ini dipastikan akan bisa berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia," jelasnya.

Untuk itu, menurut Arief, pemerintah seharusnya tidak perlu melarang pesawat komersial untuk terbang. Alih-alih, bisa dilakukan pengetatan pengecekan di bandara dan disiplin penuh untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Aturan ini juga bisa termasuk semua pesawat harus disemprot disinfektan satu jam atau dua jam sebelum berangkat, sarannya.

"Kalau dilarang sampai 1,5 bulan dijamin airlines pasti bangkrut. Wong sebelum Covid-19 saja sudah pada ngosngosan. Kayak Garuda Indonesia yang jatuh tempo utang 500 milyar di bulan-bulan ini, apalagi dilarang terbang," ungkap Arief.

"Ya bubar sudah," pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya