Berita

Brigjen Argo Yuwono/Net

Presisi

Polisi Telurusi Jejak Digital Aktivis Demokrasi Ravio Patra

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 02:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Peneliti kebijakan publik dan pegiat advokasi legislasi, Ravio Patra mengaku nomor telepon selularnya diretas oleh orang tak bertanggung jawab.

Akibat peretasan itu, nomornya mengirimkan pesan berantai berisi kata-kata provokasi hingga akhirnya ia ditangkap oleh Polda Metro Jaya.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, penyidik Polda Metro Jaya saat ini tengah melakukan penelusuran jejak digital Ravio atas alibinya itu.


“Dari pengakuannya, WhatsAppnya telah dihack, saat ini penyidik Polda Metro Jaya sedang mengirimkan kepada laboratorium forensik untuk mengetahui jejak digitalnya seperti apa," kata Argo dalam konfrensi pers melalui streaming di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/4).

Argo menuturkan Ravio tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya. Dia diduga menyebarkan pesan bernada provokasi.

Polisi menangkap Ravio Rabu malam (22/4). Penangkapan Ravio setelah menerima laporan dari seorang berinisial DR.

"DR mengaku menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang dengan nomor 081xxx yang berisi mengajak melakukan penjarahan di tanggal tertentu di bulan April untuk melakukan kegiatan yang tidak diperbolehkan oleh undang-undang," ungkap Argo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya