Berita

Bupati Paniai Meki Nawipa/RMOL

Nusantara

Bupati Paniai Piloti Pesawat Sendiri Angkut Alkes Dan Sembako Ke 5 Kabupaten Di Papua

KAMIS, 23 APRIL 2020 | 21:24 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Saat Pemerintah Provinsi Papua memutuskan untuk menutup akses beberapa bandara untuk mencegah penyebaran virus corona baru (Covid-19).

Bupati Paniai Meki Nawipa, berinisiatif untuk mengangkut alat kesehatan dan bahan kebutuhan pokok bagi warga di lima Kabupaten yang lokasinya di Pegunungan Papua dengan pesawat miliknya bahkan ia sendiri yang mempiloti.

Meki diketahui merupakan pilot bersertifikat lulusan sebuah akademi di Australia. Pelatihan terbangnya dimulai pada 2000, ketika ia berhasil menyelesaikan pendidikan dan mendapat sertifikasi Private Pilot Licence (PPL) dari Deraya Flying School, Halim Perdanakusuma, Jakarta.


“Saya sudah tiga minggu terakhir, kan Papua itu lockdown semua, dan satu-satunya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 kita harus penuhi kebutuhan dasar dan alat keeehatan. Kalau Timika itukan gampang aksesnya (pesawat) Hercules bisa masuk, tetapi Kabupaten yang ada digunung seperti Paniai, Intan Jaya, Deiyai, Dogiyai dan Nabire, itu semua saya yang suplai,” cerita Meki kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/4).

Meki mengatakan, semua alat kesehatan seperti Rapid test dan alat kesehatan untuk mencegah Covid-19 diangkut olehnya sendiri tanpa biaya alias gratis. Meki mengakui, misi kemanusiaan yang ia lakukan ini hanya semata untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

“Kami kan ada di wilayah adat Meepago, ada lima Kabupaten disana, letaknya berdekatan. Nah kalau Covid-19 masuk, itu dampaknya kemana-mana, makanya saya mengambil inisiatif untuk tolong semua supaya Kabupaten saya juga tertolong,” ungkapnya.

Apa yang dilakukan oleh Bupati Paniai ini mendapat apresiasi dari Maximus Tipagau, mantan pembantu staf khusus Presiden Lenis Kagoya.

Menurut Maximus, apa yang dilakukan oleh Meki Nawipa membuat bangga orang Papua dan tentunya sangat membantu Pemerintah Pusat guna menjangkau Indonesia bagian Timur yang aksesnya serba terbatas baik jalan ataupun fasilitas rumah sakit.

“Saya kira pemerintah pusat perlu memberikan dukungan kepada Meki, supaya itu memberikan contoh kepada Bupati lain yang ada di Papua,” kata Maximus saat dihubungi.

Kemudian, Maximus berharap pemerintah pusat dapat mempersiapkan rumah sakit dan fasilitas pendidikan di Papua, sehingga jika terjadi dikemudian hari situasi pandemik Covid-19, Papua sudah siap untuk menghadapinya.

Menurut pengelola wisata gunung Cartenz ini, untuk mewujudkan fasilitas rumah sakit dan perbaikan infastruktur pendidikan di Papua, pemerintah pusat tidak bisa berharap banyak dari perusahaan-perusahaan tambang dan minyak yang ada di bumi cendrawasih. Namun, ia menyarankan, pemerintah pusat perlu memperkuat produksi pangan.

“Papua itu sektor ekonominya harus pangan dan pertanian itu yang sangat penting,” pungkas Maximus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya