Berita

Mudik/Net

Politik

Mayoritas Masyarakat Tidak Mudik Karena Takut Menulari Corona

KAMIS, 23 APRIL 2020 | 14:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Di tengah pandemi Covid-19, mayoritas masyarakat di tujuh provinsi lebih memilih untuk tidak mudik atau pulang ke kampung halamannya. Tercatat sebanyak 86,3 persen masyarakat tidak akan mudik.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam rilis survei Indo Barometer bersama RRI tentang "Survei Jurnalisme Presisi: "Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Mudik Lebaran", Kamis (23/4).

"Mayoritas besar publik menyatakan tidak akan mudik 86,3 persen," ujar Qodari.

Namun begitu, masih ada masyarakat yang tetap memilih akan mudik ke kampung halamannya. Meskipun presentase masyarakat yang memilih mudik cenderung rendah.

"Masih ada 11,8 persen yang menyatakan akan mudik. Yang menjawab tidak tahu/tidak jawab sebesar 2 persen," kata Qodari.

Adapun alasan tidak akan mudik yang paling banyak adalah takut tertular atau menularkan virus corona, yakni sebanyak 38,5 persen. Kemudian untuk mencegah penyebaran virus corona sebesar 21,2 persen dan mengikuti anjuran pemerintah 12,2 persen.

Survei ini digelar pada 9 hingga 15 April di tujuh provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

Survei Jurnalisme Presisi ini menggunakan metode quota & purposive sampling melalui wawancara via telepon seluler dari 400 responden dengan margin of error sebesar 4,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.  

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya