Berita

Khofifah Indar Parawansa/Net

Politik

Khofifah Indar Parawansa, Perempuan Terpegah Dan Tervokal Di Tengah Pandemik Covid-19

KAMIS, 23 APRIL 2020 | 13:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dinobatkan sebagai perempuan termasyhur di tengah pandemik virus corona baru (Covid-19) di Indonesia.

Indonesia Indicator (I2) merilis hasil riset yang menyebutkan ada 10 perempuan yang tercatat paling banyak diberitakan media daring terkait di tengah pandemik Covid-19 di tanah air pada 1 Maret-17 April 2020.

Hasil riset I2 berjudul "Perempuan Terpegah dan Tervokal di Tengah Pandemi Covid-19" dirilis pada 21 April 2020. Hasil riset mencatat, sepanjang 1 Maret-17 April 2020, ada 912.315 berita tentang pandemi Covid-19 yang ditulis 2.479 media daring Indonesia.


Data itu dianalisis secara real time menggunakan sistem Intelligence Media Management (IMM) yang berbasis Artificial Intelligence. Banyaknya pemberitaan mengenai perkembangan Covid-19, menunjukkan bagaimana isu ini beredar sangat luas di kalangan masyarakat.

Khofifah Indar Parawansa menduduki posisi pertama sebagai perempuan terpegah dengan 5.536 berita.

Berikut 10 besar perempuan terpegah dan tervokal di tengah pandemik Covid-19:

1. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (5.536 berita)
2. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (4.279 berita)
3. Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi (1.774 berita)
4. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (1.678 berita)
5. Jubir Kemenhub, Adita Irawati (1.585 berita)
6. Bupati Bogor, Ade Yasin (1.428 berita)
7. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah (1.244 berita)
8. Jurnalis, Najwa Shihab (1.220 berita)
9. Ketua DPR, Puan Maharani (1.046 berita)
10. Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana (1.045 berita).

Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang, mengatakan, pihaknya menggunakan istilah terpegah atau termasyhur untuk 10 perempuan itu.

"Terpegah punya makna yang lebih netral ketimbang istilah populer yang berarti terkenal dan disukai," kata Rustika beberapa waktu lalu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya