Berita

Jusuf Kalla terima bantuan dari Simon Jonatan/Net

Nusantara

PMI Akan Sebar 2 Ribu APD Tenaga Medis Dari Extra Joss Ke Daerah

RABU, 22 APRIL 2020 | 16:18 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Data sementara hingga 22 April 2020, pemerintah mengumumkan sebanyak 7.418 terjangkit virus corona.

Penambahan ini kian mengkhawatirkan, mengingat belum masifnya rapid test yang telah dilakukan pemerintah dengan keterbatasan alat yang tersedia.

Dengan kondisi demikian, para petugas medis mulai kewalahan, karena jumlah kamar perawatan dengan jumlah penderita tidak sebanding. Petugas harus berjibaku untuk terus berdedikasi terhadap pekerjaannya di tengah sarana dan prasarana yang terbatas.


Jumlah APD terutama baju hazmat untuk digunakan setiap hari kian menipis. Bahkan ada rumah sakit di daerah memanfaatkan jas hujan untuk digunakan sebagai APD.

Terpanggil untuk berkontribusi, Extra Joss sebagai produk minuman kesehatan dari PT Bintang Toedjoe memberikan dukungan bantuan berupa 2.000 APD dan produk kesehatan seperti Extra Joss, Komix Herbal, Bejo Jahe Merah dan Bintang Toedjoe Panas Dalam untuk para tenaga medis.

Presiden Direkktur PT Bintang Toedjoe, Simon Jonatan menjelaskan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Extra Joss dalam penanganan pandemik Covid-19.

"Kami merasa terpanggil. Apalagi memang sudah dari dulu PT Bintang Toedjoe peduli dengan aksi-aksi sosial kemanusiaan yang melanda negeri ini," ujar Simon, Rabu (22/4).

Untuk pendistribusian 2000 APD dan produk kesehatan tersebut, pihaknya menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI). Secara simbolis, bantuan diserahkan Simon kepada Ketua Umum PMI, Muhammad Jusuf Kalla di Markas Pusat PMI pada hari ini.

"Kita serahkan kepada PMI, kita hanya mengawasi saja untuk pendistribusiannya. Rencananya disebar ke daerah-daerah seperti Sukabumi, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, Bali, Medan, Tegal dan kota besar lainnya," papar Simon.

Dia berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat, khususnya bagi tenaga medis yang sekarang tengah berjuang di garda terdepan. "Petugas Medis merupakan garda terdepan dari musibah pandemik ini. Mereka harus terlindungi dan terjaga dari paparan virus saat melayani pasien," tambahnya.

Sebelumnya, kata Simon, Extra Joss telah membagikan produknya untuk garda terdepan lainnya seperti TNI, Polri, Satpol PP dan tenaga medis di berbagai pos Tanggap Darurat Covid-19.

Bahkan pihaknya juga berbagai dengan para pelanggan dan konsumen dengan cara membeli 150 ribu nasi bungkus dari ribuan warteg untuk kemudian dibagikan pada masyarakat di Jabodetabek.

Sementara itu, Ketua Umum PMI, M. Jusuf Kalla memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Extra Joss. Semoga bantuan APD dan produk kesehatan ini bisa bermanfaat.

"Nanti akan kami distribusikan untuk tenaga medis di rumah sakit yang ada di daerah, karena memang di daerah lebih membutuhkan," tutup Jusuf Kalla.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya