Relawan Indonesia Bersatu Melawan Covid-19/Net
Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Relawan Indonesia Bersatu Melawan Covid-19, berencana membantu pemerintah dan masyarakat untuk penanganan virus corona.
Sikap gotong royong ini dilakukan dalam bentuk melakukan rapid test ke seluruh Indonesia.
Anggota Relawan Indonesia Bersatu Melawan Covid-19, Inge Bunga Vanda Sjarifah mengatakan, pihaknya akan memulai rapid test untuk warga Jakarta dan Bandung. Nantinya, upaya ini terus dilakukan secara bertahap ke sejumlah kota besar di Indonesia.
"Dalam situasi seperti ini diperlukan komitmen bersama untuk memerangi Covid-19," ujar Inge Bunga Vanda Sjarifah yang juga sebagai Ketua Majelis Taklim Hegarmanah, dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/4).
Adapun dasar pelaksanaan pemeriksaan rapid test ini, diungkapkan Inge Bunga Vanda Sjarifah, dengan mengacu intruksi Presiden Joko Widodo tentang percepatan pemeriksaan virus corona dalam jumlah yang besar.
"Sebab, tidak sedikit pasien yang tidak bergejala, tetapi masih dalam masa inkubasi, namun tidak dites. Korea Selatan disebut sebagai contoh sukses yang melakukan tes secara massal," tuturnya.
Selain melakukan tes secara cepat yang menyeluruh, Relawan Indonesia Bersatu juga mendukung gerakan nasional masker untuk semua. Yang mana hal ini sebagai salah satu upaya menekan penyebaran Covid-19.
Menurut Helvie Baskoro, Pimpinan Forum Perempuan Bandung Bersatu yang juga bagian dari Relawan Indonesia Bersatu menerangkan, saat ini masih banyak warga di Jawa Barat, terutama di Bandung, yang belum peduli menggunakan masker saat keluar rumah.
"Masyarakat harus terus diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan menggunakan masker," katanya.
Untuk masyarakat yang sehat, Relawan Indonesia Bersatu mengimbau penggunaan masker kain. Sehingga, masker medis yang diperuntukan untuk tenaga medis bisa tersedia, dan juga tidak menjadi langka.
"Oleh karenanya, dengan semakin banyaknya masyarakat menggunakan masker kain, ketersediaan masker medis akan cenderung mudah didapatkan oleh mereka yang lebih membutuhkan. Termasuk tenaga medis, pasien ODP, PDP, dan positif Covid-19," pungkas Helvie Baskoro.