Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Selama Pandemik Covid-19, Sudah 4 Ribu Buruh Di Banten Di PHK

SENIN, 20 APRIL 2020 | 23:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebanyak 4 ribu karyawan pabrik di Banten terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Sedangkan, 5 ribu lainnya terpaksa dirumahkan akibat virus corona baru atau Covid-19.

Secara keseluruhan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten mencatat sebanyak 9.180 karyawan pabrik dirumahkan oleh pihak perusahaan.

Kepala Disnakertrans Banten, Al Hamidi mengatakan, puluhan ribu karyawan pabrik harus menerima nasibnya dipecat dan dirumahkan. Bahkan, jika kondisi corona tidak berakhir, nasib karyawan lainnya yang saat ini masih bekerja akan di PHK.


"Yang jelas data yang ada di kita 5 ribu lebih dirumahkan dan 4 ribu lebih mengami PHK, kalau total jumlahnya 9.180. Dan dapat dipastikan (akan) bertambah lagi, kita hitung melebihi angka 9000 itu," ujar Al Hamidi dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten, Senin (20/4).

"Kita pantau di Tangsel (Tangerang Selatan) di perusahaan Surya Toto sekitar 10 persen karyawan dirumahkan karena daerah tersebut menerapkan PSBB, kebijakan bagi daerah yang zona merah," dia menambahkan.

Al Hamidi meminta kepada perusahaan yang merumahkan karyawannya agar dapat memenuhi hak-hak mereka berupa gaji sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Dirinya juga meminta kepada buruh yang di PHK segera mendaftar kartu pra kerja supaya mendapatkan konpensasi sebesar Rp 400 ribu setiap bulannya.

"Jadi yang dirumahkan ini tentu kita berharap masih dibayar upah berdasarkan kesepakatan. Untuk yang di PHK segera mendaftarkan kartu pra kerja secara mandiri, itu bisa mendapat kompensasi selama 4 bulan sebesar Rp 400 ribu, itu bisa membantu," katanya.

Pihaknya juga berharap agar perusahaan yang mengalami penutupan sementara dan merumahkan karyawannya dapat buka kembali setelah pandemik virus corona berakhir.

"Setelah pandemik selesai diharapkan bekerja lagi. Bagi perusahaan yang sudah tutup setelah ada bahan baku dari luar negeri, kalau sudah pulih bisa buka lagi. Perusahaan di Banten ada yang berapa yang tutup, 100 perusahaan lebih dari perusahaan kecil, sedang dan besar. Sebagian pabrik masih kelihatan stabil. Namun ada pabrik yang tutup kurang dari 50 perusahaan," jelasnya.

"Rumah makan sebagian besar tutup, yang buka itu hanya melayani online, untuk hotel sebagian yang tutup, retail 90 persen buka semua, Yang masih beroperasi harus memenuhi protokol kesehatan menyediakan cuci tangan dan masker terus menjaga jarak terus," sambungnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya