Berita

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/Net

Nusantara

Ridwan Kamil: Masalah Peribadatan Di Cikarang Sudah Diselesaikan Dengan Baik

SENIN, 20 APRIL 2020 | 21:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kabar perilaku dugaan intoleransi dalam menjalankan ibadah yang terjadi di Cikarang, Jawa Barat.

Namun demikian, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan permasalahan yang mencuat pertama kali melalui media sosial itu sudah berakhir damai.

"Permasalahan antartetangga berkaitan peribadatan Cikarang Kabupaten, Bekasi sudah diselesaikan dengan baik," kata Ridwan Kamil di akun Twitternya, Senin (20/4).


Ia menjelaskan, peristiwa larangan beribadah salah satu keluarga oleh oknum tokoh agama setempat terjadi karena adanya miskomunikasi.

"Aparat setempat sudah turun tangan. Kedua pihak sudah saling memaafkan dan semoga tidak terulang lagi," sambung pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Peristiwa yang terjadi di Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini pun menjadi pelajaran bahwa dalam menyelesaikan masalah perlu dilakukan dengan kepala dingin dan tanpa emosi.

"Junjung tinggi silaturahim dan komunikasi antar tetangga. Indahnya Indonesia ini jika semua saling hormat-menghormati dan bertoleransi. Itulah esensi Pancasila kita," tandasnya.

Peristiwa intoleransi tersebut sempat menjadi viral di media sosial usai adanya unggahan akun Instagram @arionsihombing yang tak lain pemilik rumah yang sedang melaksanakan ibadah.

Dijelaskan, saat itu satu keluarga sedang menjalankan ibadah di rumahnya lantaran adanya kebijakan pembatasan kegiatan di luar rumah. Namun saat tengah beribadah, ada dua orang yang disebut tokoh agama setempat menyambangi kediamannya dan meminta peribadatan dihentikan.

Dalam video yang diunggah, terlihat beberapa orang, salah satunya mengenakan baju koko lengkap dengan peci hitamnya menunjuk-tunjuk keluarga perekam dan meminta menghentikan ibadah dengan nada tinggi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya