Berita

Ilustrasi Mudik/Net

Nusantara

Kemenhub Kasih Bocoran, Kemungkinan Mudik Akan Benar-benar Dilarang

SENIN, 20 APRIL 2020 | 17:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Semakin meningkatnya angka kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di Indonesia membuat pemerintah akhirnya gencar membahas opsi pelarangan mudik.

Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) bersama beberapa pihak terkait tengah melakukan pembahasan mengenai larangan ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, saat ini semua pejabat eselon 1 Kemenhub sepakat untuk melarang mudik.


"Kemarin diskusi-diskusi kita dengan yang lain itu kita kayaknya semakin kuat, semakin kuat, message yang kita bangun adalah larangan mudik," ujarnya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4).

Saat ini pihaknya tengah membahas sejumlah aturan jika memang opsi itu diberlakukan.

"Ya nanti kalau dilarang akan diberlakukan menutup jalan tol. Angkutan bus juga kalau ada pelarangan nanti nggak boleh (operasi)," ujar Budi.

Pelarangan itu akan berlaku untuk semua jenis kendaraan ke luar daerah. Mulai dari kendaraan umum hingga pribadi, mulai dari bus AKAP hingga sepeda motor. Lalu akan dibentuk checkpoint untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan yang terletak di beberapa daerah perbatasan.

Persiapan rancangan Peraturan Menteri soal pelarangan mudik, lengkap dengan sanksi untuk yang mudik, juga harus segera dituntaskan. Budi mengakui rancangan itu sudah dibahas Biro Hukum Kemenhub.

"Kita siapkan regulasinya. Perencanaan PM-nya sudah siap kita. Udah di biro hukum. Pasti ada nanti (sanksinya)," kata Budi. Sekali lagi, menurutnya, jika memang opsi pelarangan mudik berlaku.

Banyaknya pemerintah daerah untuk melarang mudik juga menjadi salah satu pertimbangan utama pemerintah mengambil langkah tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya