Berita

Yosi Mokalu/Net

Nusantara

Di Tengah Pandemik Covid-19, Influencer Harus Lebih Canggih Dari Pencipta Hoax

SABTU, 18 APRIL 2020 | 13:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketua Umum Siberkreasi, Yosi Mokalu mengatakan, para pembuat atau pencipta kabar bohong (hoax) sudah semakin canggih, dalam memproduksi konten yang disebar di banyak kanal media sosial.

Ia pun mengaku tidak heran, jika hoax mengenai virus corona baru (Covid-19) mencapai 550 konten, jika menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo).

"Ini berarti membuat kita seharusnya semakin berhati-hati bermain sosial media atau apapun itu," ujar Yosi Mukalu dalam jumpa pers virtual yang digelar di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (18/4).


Personel grup vocal Project Pop ini menerangkan, Siberkreasi menemukan sejumlah konten hoax yang dibuat seolah-olah benar. Dalam arti, para kreator hoax membuat konten yang  menyerupai pemberitaan di media massa.

"Kita pikir gambar-gambar berita sekarang itu, misalnya orang membaca berita terus di bawahnya ada judul hoaxnya, wah ini bener nih karena dari berita. Tapi begitu kita mulai memperhatikan, ternyata ini tempelan," terang Yosi Mokalu.

"Nah ini contoh di mana kita gampang tertipu, yaitu pembuat hoax sudah semakin canggih," sambungnya.

Di Siberkreasi sendiri, Yosi Mokalu membuat suatu tolak ukur untuk mengetahui perbedaan hoax dengan kabar berita yang benar. Di mana, kebenaran informasi bisa dilihat dari judulnya, cara pemaparan narasinya, sumber beritanya, dan juga cara pengeditan gambarnya.

Untuk itu, dia mengajak semua pihak termasuk influencer, untuk penangkal hoax Covid-19. Tapi para influencer diminta Yosi Mokalu untuk lebih canggih ketimbang para produsen hoax.

"Makanya kalau kita mau menjadi penyaring sebelum kita menyebarkan, para influencers kita harus lebih canggih daripada pembuat hoax tersebut," pungkas Yosi Mokalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya