Berita

Pengantar jenazah korban Covid-19 di Jatim/Ist

Nusantara

Cerita Pengantar Jenazah Covid-19 Di Hadapan Gubernur Khofifah

SABTU, 18 APRIL 2020 | 13:04 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyapa para pengemudi ambulance yang sehari-harinya berjibaku mengantar jenazah pasien positif covid-19 hingga ke pemakaman, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam (17/4).

Khofifah menyapa para pengantar jenazah virus croona baru (Covid-19) itu melalui video conference. Tidak hanya menyapa, Khofifah juga memberikan apresiasi kepada para driver berupa tali asih masing-masing Rp 1 juta.

Menurutnya, ini adalah wujud rasa cinta kasih atas dedikasi luar biasa yang sudah mereka diberikan.


Dalam vicon tersebut, Gubernur Khofifah berbincang dengan para driver ambulance yang berasal dari RSUD Dr. Soetomo, RSU Haji, RSJ Menur, juga Dandim Nganjuk. Termasuk, dua orang driver ambulance yang distanbykan di Grahadi.

Dirinya menanyakan, mulai dari perasaannya saat mengantar jenazah pasien positif covid-19, hingga proses pemakaman, dan penerimaan warga sekitar. Dimana, mereka ada yang pernah mengantar jenazah ke Nganjuk, Bangkalan, maupun di Surabaya.

"Mereka ini yang sehari-harinya berjibaku dalam penugasan mengantarkan jenazah ke pemulasaraan. Di sini ada pengendara ambulance dari RS Haji, RSJ Menur, RSUD Dr Soetomo dan juga yang hadir di sini langsung driver ambulance yang sehari-hari standy di Grahadi. Silahkan jenengan menceritakan pengalaman selama mengantarkan jenazah dan pesan apa yang ingin jenengan semua sampaikan pada masyarakat di tengah pandemi ini,” ucap Gubernur Khofifah.

Menanggapi pertanyaan dari Gubernur Khofifah, hampir semua pengemudi yang berasal dari beberapa Rumah Sakit menyatakan awalnya merasa khawatir saat memulasarakan jenazah. Namun, rasa khawatir itu selalu berubah lega saat jenazah pasien covid-19 tersebut bisa diterima dengan baik oleh warganya.

"Awalnya saat mengantar jenazah deg-deg an, was-was, kami sempat khawatir ada penolakan dari masyarakat setempat. Tapi Alhamdulilah dalam proses pemakaman para jenazah pasien covid-19 ini bisa diterima oleh masyarakat. Bahkan, kami juga sudah berkoordinasi dengan kapolsek dan koramil, sehingga prosesnya berjalan lancar," terang Tri Prasetya, driver RSJ Menur yang pernah mengantar jenazah pasien positif covid-19 ke Nganjuk.

Selain itu, semua driver ambulance tersebut mengaku bahwa selama bertugas mengantar jenazah pasien covid-19 tersebut mereka menggunakan alat pelindung diri (APD) dengan lengkap. Ini juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga keselamatan diri mereka selama bertugas.

"Kami memang sempat khawatir saat mengantarkan jenazah. Tapi karena menggunakan APD lengkap Ibu selama bertugas, kami merasa cukup aman dan yakin tidak akan ada transmisi atau penularan saat proses pemulasaraan,” ucap Nizam, salah satu driver ambulance yang standby di Grahadi.

“Dan setiap mengantar jenazah tersebut kami hanya 2 orang yaitu driver dan perawat 1 orang," imbuhnya.

Seluruh driver ambulance ini memesankan para warga masyarakat untuk tinggal di rumah mengikuti anjuran pemerintah. Bagi mereka yang melaksanakan tugas memulasarakan jenazah setiap harinya mereka mengaku miris jika masih banyak masyarakat yang masih belum aware untuk tetap tinggal di rumah guna menghentikan mata rantai penularan virus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya