Berita

Logo BNPB/Net

Politik

Temukan Dugaan Penipuan Bermodus Donasi Corona, BNPB Lapor Ke Mabes Polri

JUMAT, 17 APRIL 2020 | 13:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendapatkan laporan dari salah satu lembaga pemerintahan, tentang adanya dugaan penipuan permintaan donasi untuk virus corona baru (Covid-19).

Dalam siaran persnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo menjelaskan, dugaan penipuan itu mengatasnamakan Sekretaris Utama (Sestama) BNPB, Harmensyah.

BNPB pertama kali menerima laporan dugaan penipuan ini dari salah satu staf Hubungan Masyarakat, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).


"Bahwa ada yang meminta permohonan donasi untuk Covid-19 dari pesan singkat dengan nomor +62 815-6395-3966, +62 813-8522-8818, dan +62 815-6395-3966 mengatasnamakan Sestama BNPB," ujar Agus Wibowo dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Jumat (17/4).

Agus Wibowo mengatakan, Sestama BNPB Harmensyah juga telah membantah bahwa pihaknya meminta donasi tersebut ke BKPM. Oleh karena itu, BNPB saat ini telah melaporkan dugaan penipuan ini ke Mabes Polri.

"Perlu diketahui bahwa BNPB sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 hanya menerima jenis bantuan dana hibah bantuan kemanusiaan luar negeri dan dalam negeri untuk penanganan bencana nonalam Covid-19," terang Agus Wibowo.

Bantuan berupa uang, lanjut Agus Wibowo, dapat disalurkan melalui transfer bank dari dalam dan luar negeri. Di mana, transfer dana dari luar negeri dapat dilakukan melalui nomor rekening Bank BNI, 2019191251, swift code BNINIDJA, dengan nama rekening RPL 175 PDHL BNPB COVID -19 LN.

Sedangkan transfer dalam negeri, Gugus Tugas membuka nomor rekening Bank BRI 0329-01-004314-30-6 dengan nama RPL 175 PDHL BNPB COVID – 19 DN.

"Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar lebih waspada terhadap berbagai jenis penipuan dengan modus meminta bantuan yang mengatasnamakan BNPB atau Gugus Tugas," pungkas Agus Wibowo. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya