Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan kesaksian dalam sidang terdakwa Saeful Bahri/RMOL

Hukum

Hasto Ngaku Hanya Tugaskan Donny Tri Istiqomah, Keterlibatan Saeful Bahri Dan Agustiani Tio Karena Inisiatif

KAMIS, 16 APRIL 2020 | 15:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengetahui Saeful Bahri dan Agustiani Tio Fridelina membantu Donny Tri Istiqomah dalam pengurusan permohonan ke KPU.

Hal itu disampaikan Hasto saat persidangan di depan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat melalui video telekonferensi, Kamis (16/4).

"Kami hanya menugaskan saudara Donny Tri Istiqomah untuk menjalankan baik putusan Mahkamah Agung maupun fatwa Mahkamah Agung. Kami mengeluarkan surat tugas kepada Donny untuk menjalankan hal tersebut dan kami juga berkirim surat secara khusus kepada KPU terkait permohonan agar KPU juga menjalankan fatwa Mahkamah Agung tersebut," jawab Hasto.


Kepada Jaksa, Hasto juga mengaku DPP PDIP tak pernah memerintahkan orang lain selain Donny terkait permohonan ke KPU, termasuk kepada tersangka Agustiani Tio Fridelina.

"Kami belum pernah memberikan penugasan kepada Ibu Agustiani Tio karena surat tugas hanya kami berikan kepada saudara Donny Tri Istiqomah," tegas Hasto.

Pun demikian saat ditanya Jaksa soal pemberian tugas kepada terdakwa Saeful Bahri yang dibantah Hasto. Namun demikian, Hasto menyebut pada akhirnya ia tahu Saeful Bahri dan Agustina Tio membantu dan turut berperan dalam permohonan DPP PDIP kepada KPU.

"Kami hanya memberikan penugasan kepada saudara Donny Tri Istiqomah, namun di dalam pelaksanaannya pada suatu kesempatan sekitar bulan awal Desember (2019), saudara Donny Tri Istiqomah membawa saudara Saeful untuk bersama-bersama membantu tugas yang diberikan kepada saudara Istiqomah," ungkap Hasto.

"Dengan demikian, partai tidak pernah memberikan penugasan kepada saudara Saeful karena itu adalah inisiatif yang dilakukan oleh saudara Donny Istiqomah," sambung Hasto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya