Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Akan Segera Dilengkapi, Dinkes Tangsel Akui Fasilitas Di Puskesmas Pamulang Masih Minim

KAMIS, 16 APRIL 2020 | 12:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak membantah ada beberapa Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19 yang belum beroperasi dan kekurangan alat kesehatan hingga ruang isolasi. Namun, hal itu dipastikan dalam waktu dekat akan segera dilengkapi dan dipenuhi.

Demikian disampaikan Kadinkes Tangsel, Deden Deni, saat dikonfirmasi soal keluhan warga Tangsel terkait tidak adanya ruang isolasi di Puskesmas Pamulang dan RS Arya Centra Medika Pamulang yang belum diperasikan untuk penanganan Covid-19 di Tangsel.

"Kalau di Pamulang kan memang untuk PDP dan positif (Covid-19), jadi memang tidak ada ruang isolasi," kata Deden Deni kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/4).

"Belum (beroperasi), belum (RS Arya Centra Medika Pamulang). Mudah-mudahan dalam waktu dekat," sambungnya.

Kendati demikian, lanjut Deden, pihaknya akan terus memaksimalkan perlengkapan di semua RS Rujukan Covid-19 di Tangsel untuk menangani pasien baik Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga yang mengidap Covid-19.

"Dalam waktu dekat sudah hampir 90 persen lah persiapannya. Artinya memang secara sarana prasarana sudah siap sebetulnya. Cuma memang ada beberapa alat yang harus ditambahkan; ruang isolasi, ventilator. Tapi ya sejauh ini lancar. Dalam waktu dekat sudah bisa dioperasionalkan," demikian Deden Deni.

Sebelumnya, warga Tangsel sempat mengeluh akan minimnya tempat tidur (bed) di Puskesmas Pamulang. Kemudian, RS Arya Centra Medika Pamulang ternyata belum dioperasikan untuk menangani pasien Covid-19.

Padahal, Tangsel sudah termasuk daerah rawan penyebaran virus corona (Covid-19) karena letaknya berbatasan langsung dengan DKI Jakarta yang menjadi epicentrum pandemik corona di Indonesia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya