Berita

Wisata Kampung Hati jadi tempat karantina pemudik Desa Gading Wetan/RMOLJatim

Kesehatan

Waspada Penyebaran Corona, Tempat Wisata Ini Disulap Jadi Tempat Karantina Pemudik

SELASA, 14 APRIL 2020 | 17:09 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Mengantisipasi membeludaknya pemudik yang tiba di Kabupaten Probolinggo membuat Pemkab harus menyediakan sejumlah tempat karantina baru. Untuk itu, karantina di tingkat kecamatan nantinya akan dialihkan ke masing-masing desa.

Rencananya, perubahan ini akan mulai diberlakukan pada Kamis lusa (16/4). Waktu penetapan tersebut akan memberi waktu bagi 325 desa dan 5 kelurahan di 24 kecamatan untuk menyiapkan tempat karantina bagi warganya yang mudik.

“Mulai Kamis, Satgas kecamatan tidak menerima pemudik. Dan pada Kamis, karantina di tingkat kecamatan dikosongkan, dialihkan ke desa. Semua desa sudah siap,” jelas Koordinator Pengamanan dan Gakum Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (14/4).


Seperti yang disiapkan pemerintah Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading. Pemerintah desa setempat memanfaatkan lokasi wisata untuk dijadikan tempat karantina pemudik.

“Kita gunakan Wisata Kampung Hati untuk dijadikan tempat karantina pemudik. Ini hasil dari kesepakatan bersama,” jelas Kepala Desa Gading Wetan, Supriyono.

Di lokasi wisata itu, lanjut Supriyono, menyediakan 4 kamar untuk warganya. Akan, tetapi jika jumlah pemudik membeludak, pihaknya akan menggunakan aula atau ruang pertemuan di lokasi itu.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan fasilitas lain bagi para pemudik yang akan dikarantina di lokasi Wisata Kampung Hati ini.

“Para pemudik yang dikarantina, bisa menggunakan fasilitas di lokasi ini. Seperti perpustakaan, permainan, dapur umum, juga mushala, akses internet gratis,” sebut dia.

Perlu diketahui, hingga Selasa (14/4) pukul 11.30 WIB, jumlah pemudik yang dikarantina mencapai 464 orang. Tersebar di 23 dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

Para pemudik itu, bekerja di zona merah Covid-19. Seperti Bali, Jawa Tengah, Jakarta, Surabaya, Kalimantan, serta luar negeri seperti Malaysia.

Jumlah pemudik terbanyak saat ini ada di Kecamatan Krucil yaitu 50 pemudik. Hanya di Kecamatan Sukapura yang tidak tercatat ada pemudik yang dikarantina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya