Berita

Stafsus Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra/Net

Politik

Tingkahnya Jadi Preseden Buruk Jokowi, Stafsus Andi Taufan Harus Dipecat

SELASA, 14 APRIL 2020 | 13:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo harus mengambil langkah tegas kepada staf khususnya, Andi Taufan Garuda Putra lantaran diduga menyalahgunakan jabatannya.

"Ini Stafsus overlaping dan konflik kepentingan, Jokowi harus segera pecat ini orang. Miris, di tengah situasi bencana, dia menggunakan perusahaan pribadi yang enggak ada hubungannya dengan kerja-kerja sosial dan mengatasnamakan Sekretariat Kabinet," ucap aktivis Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/4).

Hal itu berkenaan dengan adanya surat yang ditandatangani Andi Taufan kepada seluruh camat di Indonesia untuk mendukung relawan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menanggulangi Covid-19. Surat tersebut bahkan menggunakan kop Sekretariat Kabinet. Taufan sendiri merupakan CEO PT Amartha.

Padahal kata Satyo, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 17/2012 tentang Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden dan Perpres 39/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres 17/2012 tentang Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden, keberadaan Stafsus merupakan bagian supporting system kerja presiden.

"Sesuai dengan Perpresnya, harusnya Stafsus bagian dari supporting system kerja-kerja presiden dan bukan jabatan operasional. Terlebih lagi apa yang dilakukannya menabrak hierarki pemerintah pusat dan daerah. Ini preseden buruk, Jokowi mesti segera pecat yang bersangkutan," tutup mantan Sekjen ProDEM ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya