Berita

Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto/Net

Kesehatan

Program Belajar Disiarkan TVRI, Achmad Yurianto: Manfaatkan Semaksimal Mungkin

SENIN, 13 APRIL 2020 | 17:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Selama masa tanggap darurat nasional wabah Covid-19, pemerintah menyediakan program siaran belajar dari rumah yang disiarkan Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Siaran yang sudah berjalan efektif mulai hari ini, diminta pemerintah untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin.

"Program belajar dari rumah di TVRI untuk semua siswa, guru dan orangtua murid ini penting agar proses belajar tetap berjalan meskipun dari rumah. Oleh karena itu, manfaatkan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah ini dengan sebaik-baiknya," ujar Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (13/4).

Selain untuk menjaga produktivitas anak-anak dalam belajar, program ini diharap mampu menjaga produktivitas guru dan orang tua selama berada di rumah.  

Sebab menurut Achmad Yurianto, kunci sukses untuk mengatasi pandemik Covid-19 ialah dengan tetap berada di rumah. Dengan begitu, masyarakat bisa menerapakan social distancing, physical distancing, dan juga menaati Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Karena inilah yang menjadi kunci sukses kita menekan semaksimal mungkin penularan kasus baru, akibat interaksi dengan orang tanpa gejala, orang dengan pemantauan yang berada di luar rumah. Ini menjadi penting karena inilah kekuatan kita," pungkas Achmad Yurianto.

Sebagai informasi, program belajar yang disiarkan di TVRI dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Selain bisa menyaksikan via televisi masing-masing di rumah, masyarakat juga bisa mengaksesnya lewat streaming online.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya