Berita

India lockdown/Net

Dunia

Kasus Terus Melonjak, India Akan Perpanjang Penguncian Bagi 1,3 MIliar Penduduknya

MINGGU, 12 APRIL 2020 | 07:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India akan memperpanjang pemberlakuan lockdown atau penguncian seiring dengan kasus Covid-19 yang terus melonjak di sana.

Menurut para menteri usai melakukan rapat pada Sabtu (11/4), Perdana Menteri Narendra Modi akan mengumumkan perpanjangan lockdown selama dua pekan.

Ada pun penguncian selama 21 hari yang diberlakukan di India sat ini akan berakhir pada Selasa (12/4). Tetapi dengan meningkatnya jumlah kematian, beberapa menteri utama dari 29 negara bagian dan teritori India telah mendesak Modi untuk memperpanjang penguncian bagi 1,3 miliar penduduk India.

Sebelumnya, dua negara bagian, Odisha dan Punjab, sendiri telah memperpanjang lockdown sekitar dua pekan. Namun, menurut para kritikus, penguncian secara nasional sangat diperlukan untuk menghentikan perpindahan orang yang berpotensi membawa virus.

Ketua Menteri, Delhi Arvind Kejriwal mengatakan di Twitter setelah rapat bahwa Modi telah membuat keputusan yang tepat untuk memperpanjang penutupan.

"Hari ini, posisi India lebih baik daripada banyak negara maju karena kami memulai kuncian lebih awal. Jika dihentikan sekarang, semua keuntungan akan hilang," cuitnya seperti dikutip CGTN.

Selain Kejriwal, para menteri yang ikut dalam rapat konferensi video tersebut juga mengatakan hal yang sama.

Menurut para pejabat tersebut, Modi mungkin akan membuat pernyataan pada Minggu (12/4).

Jumlah infeksi coronavirus di India sendiri naik menjadi 7.447 pada Sabtu, dengan ibu kota New Delhi dan pusat keuangan Mumbai sebagai hotpot. Selain itu, ada 239 kematian yang sudah tercatat di India.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya