Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

PDUI Kepada Jokowi: Satu Dokter Mati Perlu Bertahun Cari Ganti, Beda Dengan Menteri Yang Bapak Miliki...

SABTU, 11 APRIL 2020 | 12:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) menyampaikan aspirasinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Jokowi.

PDUI menyoroti cara pemerintah pusat menyelesaikan permasalahan wabah virus corona yang kian hari meningkat angka kasusnya di Indonesia.

Keluhan dan aspirasi itu dituangkan dalam bentuk surat terbuka, yang diberi judul 'Negaraku Jangan Kalah' yang ditulis di Jakarta, pada Jumat (10/4).

PDUI menulis, sebaran virus corona kian meluas hingga pelosok. Data per Jumat, kasus positif sudah tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

PDUI meminta agar Jokowi tidak terbuai janji manis jajarannya.

"Lupakan janji menterimu bahwa pada 31 Maret 2020 ada 4,7 juta masker produksi BUMN siap disebar ke seluruh negeri, yang belakangan diakui belum ada BUMN produksi APD," tulis PDUI.

PDUI meminta Jokowi bisa lebih tegas lagi dalam mengambil sikapnya.

“Gunakan kepalan tanganmu, gunakan ujung telunjukmu, gunakan suara kerasmu. Perintahkan para menterimu, aparatmu, jenderalmu, TNI dan Polisi yang ada dikendalimu. Kuasai seluruh negeri ini, atur hingga ke pelosok negeri ini, perintahkan seluruh rakyatmu,” ujar PDUI dalam surat panjang yang ditanda tangani oleh Ketua Umum PP PDUI, Abraham Andi Padlan Patarai.

PDUI memohon agar Jokowi menjerat pihak yang menjual APD dengan harga tinggi, serta menggunakan banyak Undang-Undang untuk menghadang tindakan mereka.

"Wahai negaraku, lawanlah, perkasalah. Janganlah Negaraku KALAH," seru PDUI.

PDUI meminta Jokowi kembali mencermati berbagai kasus yang ada terkait wabah Covid-19. Kematian para tim medis sebagai garda depan wabah ini, menjadi sebuah keprihatinan  yang dalam yang tidak boleh diabaikan begitu saja.

"Lihatlah jumlah sejawat kami para dokter yang meninggal dunia sudah lebih dari 30 orang. Sampai berapa lagi yang harus dijumlahkan dalam daftar kematian yang mengenaskan ini?

"Satu saja dari para dokter mati, perlu waktu bertahun-tahun untuk menjadikan pengganti. Beda dengan menteri-menteri yang bapak miliki, satu saja mati, esok hari berbondong yang mengajukan diri."

PDUI menekankan, Jokowi menggerakkan seluruh kekuatannya dengan tindakan cepat untuk mengamankan seluruh rakyat Indonesia dengan langkah nyata.

PDUI mengingatkan, jangan sampai orang nomor satu di negeri ini mencatatkan kelemahannya sebagai pemimpin.

"Jangan ada di kemudian hari di kedukaan abad ini akan mencatat namamu sebagai pemimpin yang terlena dan tak berdaya menghadapi corona. Jangan ada cerita pada cucu cicitmu nanti, negara ini kalah di kala dipimpin kakek buyutnya yang tak siaga melawan corona."

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya