Berita

Malaysia/Net

Dunia

Untuk Kedua Kalinya, Malaysia Perpanjang MCO Hingga 28 April

JUMAT, 10 APRIL 2020 | 16:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Malaysia telah memutuskan untuk memperpanjang movement control order (MCO) untuk kedua kalinya.

MCO pertama kali diberlakukan oleh Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pada 18 Maret selama dua pekan. Namun kemudian diperpanjang hingga 14 April.

Beberapa hari sebelum MCO berakhir, tepatnya pada Jumat (10/4), Muhyiddin kembali memperpanjang masa pemberlakuan MCO hingga 28 April.

Dalam pidatonya, Muhyiddin mengatakan, perpanjangan MCO merupakan saran dari Departemen Kesehatan dan spesialis medis agar bisa menghentikan penyebaran virus corona.

"Ini sejalan dengan pandangan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) yang meminta negara-negara untuk tidak mengakhiri kontrol gerakan sebelum waktunya. Seperti yang terjadi di beberapa negara, pandemik menyebar lagi ketika kontrol gerakan berakhir," katanya seperti dimuat CNA.

"Kita harus siap menghadapi situasi ini selama beberapa bulan. Itu mungkin berlanjut sampai kita benar-benar yakin kita telah mengatasi penyebaran pandemi ini 100 persen," lanjutnya.

Muhyiddin mencatat, MCO di Malaysia telah membantu mengurangi penyebaran infeksi hingga 7 persen, di bawah patokan WHO sebesar 10 persen.

Ada pun tingkat kematian dengan adanya MCO juga turun 1,6 persen. Di mana menurut WHO, rata-rata 5,8 persen.

"Jumlah kasus positif (harian) juga telah menurun. Jika tren ini berlanjut selama dua minggu ke depan, kita dapat mencegah penyebaran Covid-19. Tetapi kita tidak bisa menganggap enteng situasinya," ujarnya.

Di bawah MCO, sekolah dan bisnis yang tidak penting ditutup, orang-orang didesak untuk tinggal di rumah, dan pertemuan publik ditiadakan.

Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, jumlah infeksi di Malaysia saat ini adalah 4.228 kasus dengan 67 orang meninggal dunia dan 1.608 orang dinyatakan telah pulih.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya