Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Kasus Positif Corona Di Kota Serang Bertambah, Berasal Dari 2 Kecamatan

JUMAT, 10 APRIL 2020 | 08:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasus pasien positif corona baru (Covid-19) di Kota Serang bertambah satu orang. Total, pasien yang positif Covid-19 di Kota Serang kini menjadi dua orang.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLBanten, pasien kedua yang terkonfirmasi positif corona ini berasal dari Kelurahan Penancangan, Cipocok Jaya Kota Serang, berjenis kelamin laki-laki, usia 37 tahun. Sementara sehari sebelumya adalah warga Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, Muhammad Iqbal, pasien positif Covid-19 tersebut saat ini masih dirawat di RSUD Banten.


"Memang ada penambahan satu pasien, dirawat di RSUD Banten hasil dari laboratorium Litbangkesnya sudah ada sore. Masih muda baru 37 tahun, hasil PCR dari konfirmasi lab-nya sudah positif," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (9/4).

Artinya, dikatakan M Iqbal, sekarang di Kota Serang bertambah menjadi dua kecamatan. Kalau kemarin Kecamatan Serang sekarang bergeser disebelahnya Kecamatan Cipocok Jaya.

"Saat ini kita lagi efektifkan epidemologi seperti kaya tadi di Unyur, karena kita lebih memilih untuk lockdown lokal, panjang kalau (karantina) wilayah itu harus minta rekomendasi dari Kemenkes," ujarnya.

Mereka yang sudah kontak dengan pasien Covid-19 ini, lanjut Iqbal, tetap akan dilakukan pengecekan seperti di Unyur. Nanti pihaknya akan melihat sumber penularan awalnya dari mana.

"Jika kita bisa menggali informasi itu, sehingga penyebarannya bisa dilokalisir, besok akan kita lakukan sebagaimana di Unyur," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, satu orang di Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19. Menyusul keluarnya hasil sampel yang dikirim ke Litbangkes Jakarta.

M Iqbal mengatakan, pasien positif ini sebelumnya sudah dirawat sejak 10 hari lalu di Rumah Sakit Umum Banten (RSUB).  

"Memang hasil konfirmasi dari Litbangkes, kita ini satu dinyatakan positif, kalau hasil rapid test nggak ada," katanya pada Rabu lalu (8/4).  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya