Berita

Anggota DPRD Kota Serang, Jumhadi. usulkan Pemkot lakukan Karantina Wilayah/RMOLBanten

Politik

Kota Serang Sudah Ada Kasus Positif Covid-19, Pemkot Diminta Lakukan Karantina Wilayah

KAMIS, 09 APRIL 2020 | 17:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Kota Serang disarankan mengambil kebijakan Karantina Wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona makin luas. Mengingat di Kota Serang yang selama ini aman sudah mulai ada kasus positif Covid-19

Demikian disampaikan politikus Nasdem, Jumhadi, Kamis (9/4).

"Jangan sampai terlambat, karena Covid-19 menyebar begitu cepat. Adanya kasus positif, Pemkot harus mengambil langkah antisipatif semisal karantina wilayah,” terangnya.

Kebijakan karantina wilayah, kata Jumhadi, bisa diusulkan lebih dahulu ke Pemprov Banten untuk dilanjutkan ke Pemerintah Pusat.

"Pemkot Serang bisa menginisiasinya. Karena ini menyangkut keselamatan warga, dan regulasi soal karantina wilayah juga sebenarnya ada,” cetus anggota DPRD Kota Serang ini, dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Kota Serang memang cukup rawan terjangkit Covid-19. Sebab, Kota Serang masuk sebagai kawasan perlintasan orang dari Jakarta, Tangerang, bahkan dari Sumatera.

"Ini (jalur lalu lintas transportasi) yang mesti diantisipasi dan perlu mendapat intervensi lebih optimal,” imbuhnya.

Apalagi jelang ramadhan, lanjut Jumhadi, akan banyak aktivitas keramaian di masyarakat. Belum lagi, arus mudik dari Jakarta dan Tangerang yang terus berdatangan.

"Memang benar imbauan pemerintah soal PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), tapi itu kurang efektif untuk menghentikan laju pergerakan orang. Dan yang lebih penting, lagi-pagi, ini soal keselamatan dan nyawa masyarakat kita," tegasnya.

"Keberanian dan kepastian pemimpin mengambil langkah tepat, sangat ditunggu untuk keselamatan warga kita. Kemudian, tim gugus tugas mengingatkan masyarakat agar data pribadi pasien tidak di-publish. Apalagi dikucilkan," katanya.

Gugus tugas juga perlu mengkonsolidasikan semua sumber daya kesehatan sampai ke tingkat puskesmas dan pos kesehatan desa. Semua harus terkoordinir dengan baik, sehingga komunikasi dan langkah pencegahan persebaran virusnya lebih terukur dan tepat sasaran.

Sementara mencegah dampak ekonomi dan psikologi sosial masyarakat, kata Jumhadi, Dinsos Kota Serang harus mulai melakukan pemetaaan kepada warga terdampak melalui Pemerintah tingkat kecamatan, lurah, sampai RW dan RT.

"Semua harus bergerak sinergis, berjamaah demi keselamatan warga," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya